Selain oksida besi, ada juga mineral-mineral lainnya yang berkontribusi pada pewarnaan di The Wave, lo.
Misalnya, mineral mangan dapat memberikan warna merah muda pada beberapa area di bukit pasir The Wave.
Sementara itu, jika diperhatikan lagi, ada warna kuning dan oranye yang berasal dari mineral limonit dan hematit.
Ada juga yang mengatakan kalau perbedaan warna di The Wave ini karena air tanah ada di kedalaman berbeda.
Ketika air tanah mencapai batuan pasir, ia dapat mengangkut mineral yang memberi warna khusus di batuan itu.
Proses perubahan suhu yang konstan, seperti pemanasan dan pendinginan bisa memengaruhi intensitas warna.
Dengan keindahannya yang begitu memukau, The Wave tidak bisa sembarang dikunjungi oleh wisatawan, lo.
Akses terbatas ini diterapkan untuk melindungi keindahan alam dan menjaga integritas lingkungan di sana.
Setiap tahun, hanya sejumlah kecil pengunjung yang diizinkan masuk untuk melihat fenomena alam di The Wave.
Calon pengunjung harus mendaftar melalui situs web terlebih dahulu untuk mendapatkan izin terbatas itu.
Para pengunjung yang diberikan izin harus mematuhi sejumlah peraturan ketat untuk menjaga kelestarian alam.
Ini termasuk pembatasan berkemah, pembatasan kegiatan komersial, dan larangan membawa hewan peliharaan.
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR