Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan istilah kalimat.
Tapi, tahukah dengan istilah frasa dan klausa? Dua istilah ini masih berkaitan satu sama lain, lo.
Pada materi Bahasa Indonesia kali ini, teman-teman akan belajar tentang frasa, klausa, dan kalimat.
Baik frasa, klausa, atau kalimat, sebenarnya bisa teman-teman temukan dengan mudah dalam sebuah paragraf, lo.
Ketiganya saling berkaitan meski sebenarnya adalah tiga hal yang berbeda-beda.
Berikut akan dijelaskan setiap jenisnya dan perbedaan satu dengan yang lainnya.
Pertama, mari kita belajar tentang frasa yang merupakan gabungan dua kata atau lebih yang memiliki makna.
Jadi, rasa juga merupakan bagian dari penyusun sebuah kalimat, ya.
Frasa bisa kita kenali dari ciri berupa terdiri dari dua kata atau lebih.
Lalu sebuah frasa tidak mengandung predikat di dalamnya dan memiliki fungsi gramatikal dalam sebuah kalimat.
Frasa juga dibagi menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu Frasa Ednosentrik dan Frasa Eksosentrik.
Baca Juga: 15 Contoh Kalimat Mengandung Majas Metafora, Materi Kelas 6 SD
Frasa endosentrik merupakan frasa yang berkedudukan sejajar sehingga pada fungsi tertentu frasa ini bisa diganti oleh unsurnya.
Contoh: sebuah pohon, sepiring nasi, dan lain sebagainya.
Frasa eksosentrik merupakan jenis frasa yang terdiri dari dua kata atau lebih dan memiliki unsur menerangkan.
Sehingga jenis frasa ini memiliki preposisi dan konjungsi yang ditambahkan pada kata benda.
Contoh: ke taman, ke sekolah, dari Surabaya, di rumah, dan lain sebagainya.
Bila sudah paham tentang frasa, sekarang kita belajar tentang klausa yang merupakan gabungan kata.
Gabungan kata ini biasanya hanya terdiri dari subjek dan predikat dan akan terlihat seperti kalimat.
Pembeda antara klausa dan kalimat adalah tidak adanya intonasi akhir dan tidak memiliki tanda baca.
Intonasi akhir merupakan bentuk intonasi tanya, perintah, atau berita.
Ciri dari klausa adalah terdiri dari dua kata atau lebih dengan salah satunya sebagai subjek dan predikat.
Adanya fungsi gramatikal dalam sebuah kalimat serta tidak memiliki intonasi akhir dan juga tanda baca.
Baca Juga: Perbedaan Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif, Materi Kelas 4 SD
- Ibu sedang mencuci pakaian
- Kucing berlari
- Burung berkicau
Sedangkan kalimat merupakan gabungan beberapa kata yang mengandung subjek dan predikat.
Tapi, kalimat juga bisa dibentuk dengan tambahan objek dan beragam keterangan.
Kalimat terbentuk dari gabungan frasa atau klausa yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Sebuah kalimat bisa dikenali dengan beberapa ciri seperti terbentuk dari gabungan kata, frasa, dan klausa.
Pada bagian awal akan diawali dengan huruf kapital dan memiliki tanda baca serta intonasi akhir.
Sebuah kalimat juga menyampaikan informasi tanpa harus ditambah dengan kalimat lain.
- Ayah mencuci mobil yang sangat kotor itu.
- Ibu dan kakak akan pergi berbelanja ke pasar pagi nanti.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Persuasif, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Dari penjelasan sebelumnya, tentu teman-teman sudah bisa mengenal perbedaan ketiganya.
Frasa terdiri dari jumlah kata yang lebih sedikit daripada klausa atau kalimat. Sehingga frasa bisa menjadi penyusun klausa dan kalimat.
Sedangkan klausa memiliki jumlah kata yang juga lebih sedikit daripada kalimat.
Bahkan pada klausa yang sering terlihat seperti kalimat tidak memiliki tanda baca.
Sehingga dari ketiganya hanya kalimat yang memiliki tanda baca dan bisa menyampaikan informasi tanpa tambahan kalimat lain.
Nah, itu penjelasan tentang frasa, klausa, dan kalimat yang tentu sudah sering teman-teman temukan dalam sebuah bacaan.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Imperatif, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
----
Kuis! |
Apa saja ciri dari frasa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR