Neuron atau sel-sel saraf dan cabang-cabang halusnya, membawa pesan dua arah antara otak dan bagian lain di tubuh kita.
Neuron mengirimkan dan menerima pesan antara otak dan bagian tubuh lain dengan mengirimkan sinyal elektrik dan kimia.
Saraf menghasilkan zat kimia khusus yang dapat mengalir menyeberangi celah ke sel selanjutnya. Di seberang, muatan listrik baru bergerak ke saraf selanjutnya.
Pesan-pesan ini terus melompat dari neuron satu ke neuron yang lain dalam rantai sinyal elektrik-kimia-elektrik, hingga sampai kepada tujuannya.
Karena tidak benar-benar bersentuhan, saraf dapat membuat hubungan baru dan memutuskan yang lama, sehingga terjadilah proses kita belajar dan menerima informasi baru.
Setelah memahami fakta kecepatan sinyal saraf dan sistem saraf ketika bekerja, kita akan mencari tahu manfaatnya.
1. Tangan menjauh ketika tidak sengaja menyentuh benda panas.
2. Tangan menepuk kulit yang digigit nyamuk.
3. Tubuh bersiap ketika tersandung.
4. Mulut meniup bagian tubuh yang terluka.
5. Kita mengubah arah sepeda ketika ada batu di depan.
Baca Juga: 15 Contoh Kalimat Mengandung Majas Personifikasi, Materi Kelas 6 SD
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR