Bobo.id - Pada materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kita akan belajar tentang bentuk negara Indonesia.
Yap, Indonesia merupakan salah satu contoh negara yang berbentuk kesatuan sehingga disebut dengan NKRI.
Negara kesatuan adalah negara yang tersusun tunggal, baik penduduk, wilayah, pemerintah, maupun kekuasaannya.
Dalam negara kesatuan, hanya ada satu konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri (kabinet) dan satu parlemen.
Meski begitu, dulu Indonesia ternyata pernah menganut bentuk negara serikat atau federal seperti Amerika Serikat, lo.
Tepatnya pada 27 Desember 1949 - 15 Agustus 1950, Indonesia berbentuk negara Republik Indonesia Serikat.
Yap, tidak ada setahun Indonesia menganut bentuk negara serikat. Kenapa tidak bertahan lama, ya? Simak, yuk!
Setelah memproklamasikan kemerdekaan, negara kesatuan terbentuk. Tak lama kemudian diganti RIS.
RIS terbentuk karena Belanda datang lagi ke Indonesia lewat Agresi Militer Belanda II pada Desember 1948.
Pada saat itu, Belanda menyerang ibu kota Indonesia, yakni Yogyakarta. Sejumlah tokoh penting diasingkan.
Pada saat terjadi Agresi Militer Belanda II, pemerintahan di Indonesia lumpuh meski tidak bubar secara resmi.
Baca Juga: Apa Saja Peran Daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia?
Belanda lalu memilih untuk berunding dengan Indonesia lewat Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag.
Hasilnya terbentuk RIS dan Belanda mengakui kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat tanpa syarat.
Setelah menjadi RIS, wilayah Indonesia ternyata dibagi menjadi tujuh negara bagian dan sembilan satuan kenegaraan.
Negara bagian RIS:
Satuan kenegaraan RIS:
Ternyata, RIS ternyata tidak bertahan lama, kira-kira delapan bulan setelah pendiriannya, RIS kemudian bubar.
Ada beberapa alasan mengapa Republik Indonesia Serikat (RIS) tidak dapat bertahan lama, antara lain:
- Tidak ada tokoh politik yang mendukung keberadaan RIS.
- Hampir semua partai politik tidak menghendaki adanya RIS.
Baca Juga: 6 Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Negara Lain, Materi PPKn
- Terjadi penggerogotan terhadap negara-negara bagian RIS di luar RI.
- Kesadaran bahwa negara RIS tidak sesuai dengan cita-cita Indonesia.
- Negara Sumatra Selatan menyerahkan kekuasaannya pada RI.
- Rakyat yang menginginkan negara bagian bergabung ke Indonesia.
- Munculnya kesadaran bahwa persatuan dan kesatuan sangat penting.
Setelah Negara Republik Indonesia Serikat dibubarkan, akhirnya Indonesia kembali jadi negara kesatuan.
Pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS secara resmi dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuk ke negara kesatuan.
Bentuk negara kesatuan ini juga ditegaskan dalam pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Dasar NRI tahun 1945.
Indonesia menjalankan konsep negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Apa maksudnya itu, Bo?
Negara kesatuan desentralisasi artinya memberi wewenang pemerintah daerah untuk mengatur wilayahnya sendiri.
Meski pemerintah daerah bisa mengatur daerahnya sendiri, kekuasaan tertinggi masih dipegang oleh pemerintah pusat.
Baca Juga: 10 Alasan Indonesia Cocok Menjadi Negara Kesatuan daripada Negara Serikat
Pemerintah pusat masih memegang kewenangan politik luar negeri, agama, pertahanan, hingga moneter dan fiskal.
Nah, itulah alasan mengapa Republik Indonesia Serikat (RIS) tidak bertahan lama. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan negara kesatuan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR