Bobo.id - Peta adalah alat yang sangat membantu dalam banyak hal termasuk saat bepergian ke suatu tempat.
Pada sebuah peta akan ada beragam macam simbol yang membantu kita mengenal kondisi suatu wilayah.
Tapi setiap simbol tertentu sangat beram, ada simbol warna, garis hingga simbol kenampakan alam.
Pada materi kali ini, kita akan belajar tentang simbol kenampakan alam yang ada pada sebuah peta.
Peta merupakan representasi dua dimensi dari kondisi alam yang berupa tiga dimensi.
Nama peta atau map diambil dari bahasa Yunani, yaitu mappa yang berarti taplak atau penutup meja.
Dulunya peta masih berbentuk konvensional yang dibuat di atas lembaran kertas dan untuk membacanya harus dibentangkan di atas meja.
Namun kini peta sudah dibuat dalam bentuk yang lebih canggih, yaitu peta digital yang bisa dibuka melalui ponsel.
Tapi, peta tetap dibuat dengan menggunakan simbol-simbol khusus untuk menggambarkan suatu wilayah.
Bahkan ada simbol tertentu yang digunakan untuk menunjukan kenampakan alam seperti daratan, sungai, dataran tinggi, atau gunung.
Berikut beberapa simbol kenampakan alam yang biasa digunakan dalam sebuah peta.
Baca Juga: Mengenal Garis Astronomi pada Peta, dari Pengertian hingga Manfaatnya
Laut adalah kenampakan alam yang bisa dilihat dari peta dengan gradasi warna biru.
Warna biru untuk simbol laut dikenal dengan tiga jenis yang menentukan tingkat kedalaman.
Laut dangkal dengan kedalaman 0-200 meter, digambarkan dengan warna biru sangat muda. Sedangkan warna biru muda untuk laut dengan kedalaman 200-500 meter.
Sedangkan laut dengan kedalaman lebih dari 500 meter digambarkan dengan warna biru tua.
Bila laut digambarkan dengan simbol warna biru, daratan sedikit berbeda yaitu digambarkan dengan simbol garis tak berujung tapi bertemu dan berbatasan dengan laut.
Daratan digambarkan dengan simbol warna hitam, dengan nama benua atau pulau ditulis dengan huruf besar dan tegak.
Ada juga dataran rendah yang dalam peta akan digambarkan dengan simbol warna hijau.
Dataran rendah ini diperuntukan untuk ketinggian dari 0-200 mdpl (meter diatas permukaan laut).
Ada juga kenampakan alam berupa pegunungan dan perbukitan yang digambarkan dengan warna kuning atau cokelat muda hinga cokelat tua.
Kenampakan alam berupa gunung tentu berbeda dengan pegunungan atau perbukitan, ya.
Kenampakan ini disimbolkan dengan bentuk segitiga sama kaki yang berwarna sesuai dengan kondisi gunung.
Baca Juga: Mengenal Peta Umum dan Peta Khsus, Apa Perbedaan Keduanya? Materi IPS
Untuk gunung berapi aktif diberikan warna merah, sedangkan gunung yang sudah tidak aktif diberi warna hitam.
Sungai adalah kenampakan alam yang ditandai dengan garis memanjang, sesuai dengan aliran sungai dari hulu ke hilir.
Bentuk sungai ini biasanya memanjang dan berkelok-kelok, lalu akan bermuara ke pantai. Pada simbol ini akan diberi tulisan dengan huruf miring mengikuti alur sungai yang berisi nama sungai tersebut.
Wilayah yang merupakan hutan pun juga memiliki simbol sendiri, yaitu warna hitam atau hijau dengan pola tertentu.
Rawa adalah kenampakan alam yang bisa dikenali dengan simbol garis putus-putus sejajar yang berwarna hitam dengan biru muda pada bagian dasarnya.
Biasanya simbol rawa ini akan banyak ditemukan di dekat sungai besar atau sekitar pantai.
Terakhir adalah danau yang digambarkan dengan simbol sesuai bentuk alaminya dan diberi warna biru.
Nama danau juga dituliskan di dalam simbol tersebut dengan huruf miring yang menyentuh salah satu batas danau.
Nah, itu sembilan kenampakan alam yang bisa dikenali dengan simbol khusus saat membaca sebuah peta.
Baca Juga: 10 Komponen Peta Lengkap dengan Penjelasannya, dari Skala hingga Simbol
----
Kuis! |
Dari mana kata peta berasal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR