Lalu cara yang kedua adalah saat pergerakan uap air terjadi ke arah atas.
Pergerakan uap air ke atas terjadi saat suhu permukaan tanah lebih tinggi. Proses ini disebut dengan destilasi.
Dari penjelasan itu, teman-teman tentu sudah paham kalau perubahan suhu udara sangat berpengaruh pada munculnya embun.
Untuk membedakan embun dengan tetesan air biasa, ada beberapa ciri yang bisa teman-teman amati.
1. Ditemukan di suhu dingin atau pada pagi hari.
2. Seringnya ada di tempat dengan lokasi lembap seperti wilayah tropis.
3. Jumlahnya ditentukan oleh tingkat kelembapan.
4. Berbentuk tetesan air yang menempel pada banyak jenis benda, termasuk daun.
Nah, bila teman-teman menemukan tetesan air namun suhu udara justru panas, maka tetesan air itu bukanlah embun.
Dari penjelasan tersebut, kini teman-teman pasti sudah paham tentang embun yang banyak ditemukan pada pagi hari yang dingin.
Baca Juga: Bencana yang Akan Terjadi saat Pemanasan Global Terjadi, Materi Kelas 3 SD
----
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR