Namun, danau ini tentu sudah ada jauh sebelum penjelajah Eropa itu tiba dan mengenalkannya ke dunia.
Bagi penduduk asli Australia, yang dikenal sebagai suku Aborigin, danau ini memiliki nilai budaya yang penting dan punya banyak keterkaitan dengan mitos serta cerita tradisional.
Karena diprediksi sudah ada cukup lama, hingga kini danau ini masih dianalisis untuk proses kemunculannya.
Bahkan, para peneliti masih melakukan pengamatan tentang organisme yang hidup di dalam danau dan sekitarnya.
Penelitian dilakukan bukan hanya untuk mengenal secara lengkap tentang danau ini tapi juga untuk melindunginya.
Para peneliti perlu tahu cara adaptasi organisme dan sumber kemunculannya untuk kemudian menjaganya agar tidak hilang.
Banyak orang termasuk teman-teman mungkin penasaran kenapa air di danau ini sangat asin.
Padahal umumnya air danau merupakan jenis air tawar yang bukan air asin seperti air laut.
Jadi, penyebab Danau Eyre sangat asin adalah kondisi lingkungan di sekitarnya.
Wilayah di sekitar danau ini cenderung kering, dengan curah hujan yang sangat rendah.
Ketika hujan turun, air mengalir ke danau dengan cepat, tanpa ada aliran keluar ke laut atau tempat lain.
Baca Juga: Terjadi di Perairan Dingin, Bagaimana Terbentuknya Fenomena Alam Brinicle?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR