Sehingga air lebih banyak menguap dan meninggalkan garam-garam serta mineral di belakangnya.
Proses ini sudah berlangsung selama ribuan tahun dan menyebabkan akumulasi garam yang tinggi di danau.
Selain kondisi air yang asin, ada beberapa hal unik lain dari danau ini, lo.
Salah satu hal yang membuat Danau Eyre sangat menarik adalah kondisi airnya yang berubah-ubah.
Ketika musim hujan tiba, danau ini bisa terisi air hingga penuh dalam waktu singkat.
Peristiwa ini juga termasuk momen langka dan mengesankan ketika air meluap dan menciptakan pemandangan yang indah di padang pasir yang kering.
Namun, ketika musim kemarau datang, danau ini bisa hampir sepenuhnya mengering.
Sehingga pada bulan tertentu danau ini akan sulit untuk ditemukan bahkan hampir tidak ada sama sekali.
Meskipun kadar garam di Danau Eyre sangat tinggi, danau ini tidak sepenuhnya mati, lo.
Beberapa mikroorganisme yang sangat tahan terhadap garam hidup di dalam danau ini.
Selain itu, alga dan bakteri khusus yang dapat bertahan dalam lingkungan asin ini juga membentuk ekosistem unik yang menarik bagi para ilmuwan.
Baca Juga: Dalamnya Lebih dari 600 Meter, Ini Fenomena Alam Lubang Runtuhan Terdalam di Bumi
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR