Ini menjadi penanda bagi petani yang memanen tanaman musim panas mereka sehingga disebut Harvest Moon.
Yap, cahaya dari Bulan yang bersinar setelah Matahari terbenam itu bisa membantu petani untuk memanen.
Secara umum, Bulan biasanya akan muncul sekitar 50 menit lebih lambat. Namun, berbeda saat Harvest Moon.
Menjelang bulan panen, kemunculannya menjadi lebih cepat, yakni 24 menit di Chicago dan 17 menit di Seattle.
Bersumber dari Almanac, Fenomena ini biasanya terjadi di bulan September, menggantikan Corn Moon.
Sebagai informasi, supermoon adalah jenis Bulan purnama yang tampak lebih besar dan lebih terang.
Hal ini dikarenakan letaknya pada bulan ini adalah paling dekat dengan Bumi, yang dinamakan perigee.
Nah, Harvest Moon yang akan kita lihat sebentar lagi ini termasuk ke dalam kategori Supermoon, lo.
Fenomena Harvest Moon tahun ini akan jadi supermoon keempat sekaligus terakhir pada tahun 2023.
Tapi jangan harap cahayanya bisa seterang supermoon Agustus lalu. Sebab, bulan ini tak akan sebesar itu.
Meski begitu, ukuran supermoon kali ini masih masuk dalam rata-rata berukuran besar dibandingkan Bulan normal, kok.
Baca Juga: Akan Ada Fenomena Super Blue Moon di Akhir Agustus Nanti, Apa Itu?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR