Selain itu, Thailand juga memproduksi karet, jati, dan timah untuk diekspor ke negara lain.
Filipina merupakan negara yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia sebagai negara agrikultur.
Negara ini memproduksi tebu, beras, kelapa, pisang, jagung, dan nanas untuk diekspor ke negara lain.
Filipina juga mulai mengembangkan mangga, jeruk nipis, pepaya, kopi, tembakau, dan serat untuk jadi komoditas ekspor.
Myanmar memiliki sumber daya alam berupa hasil pertanian dan yang paling tinggi adalah beras.
Tapi, negara ini juga memiliki kekayaan alam berupa mineral seperti biji besi, minyak, gas alam, dan batu mulia.
Laos menjalankan perekonomian dengan bergantung pada sektor pertanian dengan produksi utama adalah beras.
Selain itu, negara ini juga menghasilkan ubi, tebu, jagung, kopi, beragam jenis buah, dan tembakau.
Tidak jauh berbeda dengan negara ASEAN lainnya, kamboja juga memiliki komoditas perekonomian di bidang pertanian.
Negara ini menghasilkan banyak beras, buah, sayur, dan karet untuk bahan ekspor.
Bila dilihat dari posisinya, Vietnam adalah negara yang kaya akan sumber daya laut yang menjadi unggulan negara ini.
Baca Juga: Pengaruh Perkembangan Iptek Terhadap Perubahan Ruang di ASEAN, Materi PPKn
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR