Bobo.id - ASEAN merupakan organisasi ekonomi dan geopolitik khusus untuk negara-negara di wilayah Asia Tenggara.
ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations yang berdiri pada 8 Agustus 1967.
Pada materi IPS, teman-teman akan belajar banyak tentang ASEAN yang didikan oleh lima negara dari Asia Tenggara.
Lima negara itu, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand yang bersepakat membentuk sebuah organisasi setelah pertemuan dari tanggal 5-8 Agustus 1967.
Dari lima negara itu, kemudian satu persatu negara-negara lain di Asia Tenggara ikut bergabung hingga kini ada 10 anggota ASEAN.
Setiap negara tersebut tentu memiliki sumber daya alam atau SDA yang berbeda-beda dan saling menguntungkan.
Kali ini, teman-teman akan diberikan informasi seputar SDA di setiap negara anggota ASEAN.
Indonesia merupakan negara dengan banyak sumber daya alam dari minyak bumi hingga hasil pertanian.
Bahkan mintak mentah dan gas alam dari Indonesia banyak dikirim ke negara lain.
Selain itu, Indonesia juga banyak mengekspor karet, kopi, cokelat, ikan hingga minyak kelapa sawit.
Indonesia juga melakukan produksi gula, teh, tembakau, kopra, hingga rempah-rempah yang banyak diekspor ke banyak negara.
Baca Juga: KTT ASEAN 2023 Berlangsung di Indonesia, Ini Fakta Menarik tentang KTT ASEAN
Malaysia adalah negara yang punya sumber daya alam unggulan berupa karet dan timah.
Negara ini juga menghasilkan minyak kelapa sawit, minyak bumi, dan gas alam.
Selain itu, Malaysia juga banyak mengekspor kayu-kayu berkualitas ke banyak negara di dunia.
Singapura adalah negara kecil yang memang tidak mengandalkan perekonomian dari sumber daya alam.
Tapi negara ini merupakan pintu masuk perdagangan Inggris dan banyak negara Eropa lainnya.
Dengan posisi yang strategis, negara ini mengembangkan industri jasa, perdagangan, dan pariwisata sebagai pemasukan utama negaranya.
Brunei Darussalam adalah negara kecil yang berbatasan langsung dengan Pulau Kalimantan.
Perekonomian negara ini hampir seluruhnya bertumpu pada cadangan minyak dan gas alam yang dimiliki.
Namun, Brunei Darussalam mendapatkan kebutuhan lain dengan cara impor dari negara lain.
Thailand adalah negara yang terkenal sebagai penghasil beras terbesar yang ada di Asia.
Sehingga beras menjadi komoditas negara ini dan beragam produksi pangan lainnya.
Baca Juga: Diselenggarakan di Jakarta, Apa Tujuan Penyelenggaraan KTT ASEAN 2023?
Selain itu, Thailand juga memproduksi karet, jati, dan timah untuk diekspor ke negara lain.
Filipina merupakan negara yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia sebagai negara agrikultur.
Negara ini memproduksi tebu, beras, kelapa, pisang, jagung, dan nanas untuk diekspor ke negara lain.
Filipina juga mulai mengembangkan mangga, jeruk nipis, pepaya, kopi, tembakau, dan serat untuk jadi komoditas ekspor.
Myanmar memiliki sumber daya alam berupa hasil pertanian dan yang paling tinggi adalah beras.
Tapi, negara ini juga memiliki kekayaan alam berupa mineral seperti biji besi, minyak, gas alam, dan batu mulia.
Laos menjalankan perekonomian dengan bergantung pada sektor pertanian dengan produksi utama adalah beras.
Selain itu, negara ini juga menghasilkan ubi, tebu, jagung, kopi, beragam jenis buah, dan tembakau.
Tidak jauh berbeda dengan negara ASEAN lainnya, kamboja juga memiliki komoditas perekonomian di bidang pertanian.
Negara ini menghasilkan banyak beras, buah, sayur, dan karet untuk bahan ekspor.
Bila dilihat dari posisinya, Vietnam adalah negara yang kaya akan sumber daya laut yang menjadi unggulan negara ini.
Baca Juga: Pengaruh Perkembangan Iptek Terhadap Perubahan Ruang di ASEAN, Materi PPKn
Jenis sumber daya laut yang banyak diekspor adalah udang, cumi, kepiting, hingga lobster.
Selain itu, negara ini juga punya sektor pertanian yang kuat dengan menghasilkan beras, tebu, jagung, ubi, kacang-kacangan, hingga singkong.
Dengan memiliki banyak hutan, Vietnam juga menghasilkan arang, kayu, serta rotan yang berkualitas.
Nah, itu berbagai sumber daya alam unggulan dari setiap negara anggota ASEAN.
----
Kuis! |
Kapan ASEAN terbentuk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR