Bobo.id - Teman-teman, apakah suhu lingkungan di daerah tempat tinggalmu sedang meningkat?
Media sosial sedang diramaikan dengan laporan banyak orang mengenai suhu lingkungan yang mencapai lebih dari 34°C.
Wilayah Pulau Jawa menjadi salah satu daerah yang mengalami fenomena suhu panas ini.
Bersumber dari Kompas.com, suhu panas dirasakan di Surabaya, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.
Bahkan, suhu tertinggi yang tercatat di Semarang dan Jakarta mencapai 37°C pada Rabu (27/9/2023).
Kira-kira apa penyebab naiknya suhu lingkungan ini, ya? Yuk, cari tahu!
Penjelasan BMKG
Menurut Senior Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Muhammad Irsal, suhu udara maksimum di wilayah Jabodetabek mencapai 36-37°C.
Beliau juga menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan hal yang normal terjadi pada masa pancaroba.
BMKG mendefinisikan pancaroba sebagai masa peralihan musim, yang mengakibatkan cuaca bisa berubah secara tiba-tiba.
Saat ini, sebagian wilayah Indonesia masih mengalami musim kemarau, diperkirakan akan mengalami musim hujan saat akhir tahun.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Jawa Tengah Rawan Alami Kekeringan, Ini Penjelasan BMKG
BMKG memperkirakan puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2024.
Oleh karena itu, mendekati akhir tahun, kondisi lingkungan di Indonesia sedang berada dalam kondisi musim pancaroba.
Musim pancaroba ini juga bisa memberikan dampak bagi kesehatan masyarakat.
Bersumber dari Kementerian Kesehatan, banyak penyakit yang berisiko dialami masyarakat, terutama jika tidak menjaga kesehatan dan pola hidup bersih.
Contohnya seperti flu, demam berdarah, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hingga chikungunya.
Masyarakat diharapkan untuk menjaga kondisi tubuh, memenuhi kebutuhan nutrisi, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Kapan Berakhirnya?
Banyak warga mencari informasi, kapan kondisi suhu panas lingkungan ini akan berhenti?
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Jateng Iis Widya Harmoko menyampaikan melalui Kompas.com, suhu panas masih akan berlangsung hingga Oktober 2023.
Menurut beliau, puncak suhu panas diperkirakan terjadi sekitar tanggal 20 Oktober, kemudian suhu akan turun mulai November hingga Desember.
Diprediksi suhu di Jawa Tengah sampai bulan Oktober akan berkisar antara 37-38°C.
Baca Juga: BMKG Perkirakan Puncak Musim Hujan Terjadi Awal 2024, Ini Tanda-tandanya
Namun, diperkirakan sejumlah wilayah Indonesia akan memasuki musim hujan mulai akhir tahun 2023.
Sayangnya, musim hujan tidak terjadi secara serentak di berbagai wilayah Indonesia, melainkan acak karena keragaman iklim.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati megatakan setidaknya 64 persen dari wilayah zona musim akan mengalami musim hujan mundur dari waktu normalnya.
Sementara 8 persen memasuki musim hujan normal, 3,2 persen zona musim diprediksi mengawali musim hujan lebih awal.
----
Kuis! |
Apa itu pancaroba? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR