Hingga akhirnya keluarga itu mencoba mencari bantuan dan mulai menangkap rakun itu.
Setelah bantuan datang, mereka menyerahkan rakun yang membutuhkan bantuan untuk membebaskan kepalanya.
Staf MWRC yang datang pun langsung membawa rakun tersebut ke ruang uji agar bisa mengeluarkan kepala hewan ini.
Tapi hal yang ditakutkan pun terjadi, yaitu hewan ini memiliki detak jantung yang tinggi akibat kesulitan bernapas.
Tentu saja kondisi itu tidak bisa dianggap remeh karena bila pertolongan terlambat maka rakun tidak akan terselamatkan.
Pada tim relawan pun segera membebaskan rakun dengan cara yang hati-hati.
Dengan perlahan mereka mencoba mengeluarkan rakun tanpa memberikan banyak tekanan yang membahayakan.
Setelah mencongkel dengan hati-hati, tim penyelamat berhasil membebaskan rakun dari kalengnya.
Rakun tersebut terlihat ketakutan dan mencoba untuk melarikan diri setelah kaleng terlepas.
Melihat sikap dari rakun, para relawan penyelamat merasa lega karena hewan ini masih cukup sehat setelah terperangkap.
Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan, Seekor Anjing Laut Kecil Jadi Tamu Tak Diundang untuk Tidur Siang
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR