Awalnya, pantun adalah salah satu bentuk sastra lisan yang menjadi tradisi di kalangan masyarakat Melayu.
Namun, di zaman sekarang ini, pantun sudah sering ditemukan dan digunakan dalam bentuk tertulis juga.
Pantun memiliki aturan terikat dalam penciptaannya. Oleh karena itu, pantun memiliki ciri khasnya sendiri.
Termasuk puisi lama, pantun memiliki beberapa ciri-ciri yang wajib dipatuhi oleh pembuatnya, antara lain:
- Terdiri dari empat baris.
- Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
- Memiliki pola sajak a-b-a-b atau a-a-a-a.
- Baris pertama dan kedua berisi kalimat sampiran.
- Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun.
- Umumnya, sampiran tidak ada hubungannya dengan isi.
Meskipun sampiran tak ada hubungannya dengan isi, namun rima sampiran menjadi petunjuk rima isi.
Baca Juga: Termasuk Jenis Puisi Rakyat, Ini Pengertian dan Ciri-Ciri Talibun
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR