Bobo.id - Nyamuk merupakan salah satu jenis hewan yang hidup berdampingan dengan manusia.
Menurut sejarawan Timothy C. Winegard, ada 110 triliun nyamuk yang masih ada di dunia, dengan sekitar 3.500 spesies yang sudah tercatat.
Nyamuk bertahan hidup dengan mencari makan di alam, serta mendapatkan protein dari darah manusia.
Bersumber dari a-z-animals.com, nyamuk berasal dari periode Cretaceous Akhir, kira-kira 145 juta tahun yang lalu.
Termasuk ke dalam famili Culicidae dan kelas Insecta, yang berarti nyamuk adalah serangga.
Kebanyakan serangga memiliki sayap untuk terbang mencari makanan, pasangan, atau menyelamatkan diri dari predator.
Nah, nyamuk juga punya sayap dan bisa terbang. Mereka bahkan terbang dengan mengeluarkan suara melengking yang khas.
Tapi, tahukah kamu seberapa jauh seekor nyamuk bisa terbang? Yuk, cari tahu faktanya di sini!
Kemampuan Terbang Nyamuk
Rata-rata nyamuk bisa terbang sejauh 1-4 kilometer dari tempat perkembangbiakannya.
Kemampuan dan jarak yang bisa ditempuh nyamuk saat terbang dibedakan berdasarkan jenis nyamuk di sekitar.
Baca Juga: Bayi Badak Sumatra Lahir di Way Kambas, Sudah Tahu Rahasia Keunikan Badak?
Beberapa jenis nyamuk dapat terbang hanya beberapa ratus meter, sementara yang lain bisa mencapai beberapa kilometer.
Nyamuk yang lebih muda dan lebih sehat juga memiliki kemampuan terbang yang lebih baik, daripada yang lebih tua atau yang memiliki kondisi fisik yang buruk.
Nyamuk terbang untuk mencari makanan, mencari pasangan kawin, atau mencari tempat untuk bertelur.
Jadi, jarak terbangnya tergantung pada tujuan aktivitas tersebut, teman-teman.
Sebagai contoh, nyamuk Aedes aegypti yang mengembangkan penyakit seperti demam berdarah dan Zika, cenderung terbang dalam radius yang lebih kecil.
Mereka dapat terbang sekitar 100-500 meter dari tempat perkembangbiakannya.
Sementara itu, nyamuk Anopheles yang mengembangkan malaria, dapat memiliki jarak terbang yang lebih jauh, bahkan mencapai beberapa kilometer.
Nyamuk betina ini terbang untuk mencari darah sebagai sumber protein yang diperlukan untuk bertelur.
Fakta Unik Nyamuk
Penting untuk diperhatikan, ternyata beberapa negara disebut memiliki jumlah nyamuk tertinggi di dunia.
Negara itu adalah Brasil, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Baca Juga: Bukan Singa atau Hiu, Ini 6 Jenis Hewan dengan Gigi Paling Tajam
Namun, berdasarkan spesies endemiknya, negara dengan jumlah nyamuk terparah adalah Brasil, Indonesia, Australia, dan Filipina, menurut a-z-animals.com.
Nyamuk memang suka hidup di sekitar air, terutama genangan air di mana mereka dapat bertelur dengan aman.
Selain genangan, nyamuk juga suka rawa, padang rumput, hutan, atau lingkungan perkotaan.
Uniknya, ada dua tempat yang mana kita tidak bisa menemukan nyamuk sama sekali, yaitu Antarktika dan Islandia.
Ini karena lingkungan kedua tempat tersebut tidak cocok untuk habitat nyamuk dan tidak bisa ditumbuhi makanan nyamuk.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kenapa nyamuk termasuk serangga? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR