Jika Matahari sebagai pusat tata surya tidak ada, maka Bumi akan bergerak dalam garis lurus tanpa arah.
Gaya gravitasi Matahari mengubah arahnya dan membuat Bumi mengelilingi Matahari dalam orbit elips.
Dari Mana Asalnya Gravitasi?
Gravitasi adalah sebutan untuk gaya tarik-menarik antar semua partikel bermassa di alam semesta.
Yap, ini seperti halnya Matahari yang saling tarik-menarik dengan planet-planet yang ada di tata surya.
Gravitasi bisa muncul karena alam semesta bukan ruang kosong, melainkan berisi partikel yang sangat banyak.
Setiap partikel dan benda langit itu memiliki massa. Nah, interaksi setiap partikel itu disebut dengan gaya gravitasi.
Bersumber dari Info Astronomy, massa juga berbanding lurus dengan gravitasi. Bagaimana maksudnya?
Semakin besar massa sebuah partikel atau benda langit, maka semakin besar pula kekuatan gravitasinya.
Itulah alasan mengapa Matahari bisa membuat planet dan benda kecil lain di tata surya mengelilingi dirinya.
Ini karena massa dari Matahari jauh lebih besar daripada anggota tata surya lainnya, termasuk planet terbesar.
Baca Juga: Fenomena Aphelion Disebut Bikin Suhu Bumi Lebih Dingin, Benarkah?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR