Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 5 SD, kita akan belajar tentang siklus air.
Semua makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan, dan tumbuhan membutuhkan air untuk hidup.
Bagi manusia, air digunakan untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, hingga pembangkit listrik.
Air digunakan hewan sebagai tempat hidup, air minum, memproduksi susu, hingga menjaga suhu tubuh.
Sementara tumbuhan memerlukan air sebagai komponen utama dalam proses fotosintesis dan transpirasi.
Begitu besarnya kebutuhan manusia akan air, beruntungnya air itu selalu tersedia di Bumi yang kita tinggali.
Keberadaannya disebabkan adanya siklus air, yakni perputaran air terus menerus dari bumi, atmosfer, kembali ke Bumi.
Di halaman 115, kita diminta untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana proses terjadinya siklus air.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar Matahari. Proses ini sering disebut dengan evaporasi.
Pada proses ini terjadi perubahan zat cair dari badan air menjadi zat gas yang terkumpul di bagian atmosfer Bumi.
Baca Juga: Perbedaan Siklus Hidrologi Pendek, Sedang, dan Panjang, Materi IPA
Ada juga bentuk evaporasi lainnya yang terjadi pada tumbuhan atau yang biasa disebut dengan transpirasi. Apa itu?
Sebagai informasi, transpirasi adalah pelepasan molekul air sebagai hasil metabolisme dari tumbuh-tumbuhan.
Proses siklus atau perputaran air yang terus berlangsung di Bumi selanjutnya disebut dengan kondensasi.
Uap air yang berasal dari proses sebelumnya akan berubah jadi awan dan akan berada di tempat tinggi karena angin.
Pada tahap ini, terjadi proses kondensasi atau yang lebih umum dikenal dengan pengembunan. Apa itu, Bo?
Ketika awan berada di tempat yang makin tinggi, maka suhunya akan berubah menjadi semakin rendah.
Nantinya, awan akan mengalami pengembunan, membentuk titik-titik air yang akan berubah menjadi awan.
Proses presipitasi adalah lanjutan dari proses kondensasi. Pada tahap ini, air akan turun dari awan ke permukaan.
Agar makin mengenalinya, sebutan lain dari presipitasi adalah hujan, yakni proses saat titik air jatuh ke Bumi.
Presipitasi bisa terjadi akibat pendinginan dan penambahan uap air sehingga air membuat awan sampai titik jenuh.
Semakin banyak uap air yang terbentuk, maka tetesan air hujan yang turun pun akan semakin banyak pula.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Bagian Siklus Air, Apa yang Dimaksud dengan Evaporasi?
Air ini tidak hanya turun dalam bentuk hujan. Di beberapa tempat seperti Eropa, air bisa turun berbentuk salju.
Ini karena pada saat musim dingin di sana, uap air akan terkondensasi menjadi sejumlah es yang padat.
Kristal es kemudian menyerap dan membekukan uap air di sekitarnya jadi kristal salju yang jatuh ke Bumi.
Proses terakhir yang terjadi dalam siklus air adalah proses infiltrasi. Tahap ini sering disebut dengan penyerapan.
Air hujan yang turun akan jatuh ke permukaan Bumi. Air hujan itu akan mengalir ke sungai, danau, laut, hingga samudra.
Air yang turun ke permukaan ini akan terserap ke tanah, bahkan juga bisa diserap oleh berbagai tumbuhan.
Laju infiltrasi biasanya berbeda-beda bergantung pada jenis tanah, kondisi geografis, dan jumlah air.
Tanah yang tidak bisa menyerap air dengan baik bisa memicu terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
Air yang terserap jauh ke dalam tanah jadi sulit dijangkau manusia sehingga membuat kekeringan dan kesulitan air.
Namun, air yang terserap baik di bawah tanah bisa dimanfaatkan sebagai ketersediaan air untuk irigasi.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang proses terjadinya siklus air. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: 4 Tahapan Siklus Hidrologi dan Manfaatnya untuk Penduduk Bumi
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan siklus air? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR