Bobo.id - Tata Surya memiliki delapan planet yang beredar mengelilingi Matahari. Ada Merkurius hingga Neptunus.
Secara sederhana, planet adalah benda langit yang berputar mengelilingi pusat Tata Surya, Matahari.
Ada tiga syarat objek langit disebut planet: Mengorbit Matahari, besar, dan bisa bersihkan benda sekitarnya.
Dulunya, jumlah planet di Tata Surya ada sembilan dengan Pluto termasuk di dalamnya. Namun, sekarang tidak.
Alasannya, Pluto berukuran kecil, gravitasinya rendah, orbitnya tidak stabil, dan terlalu jauh dari Matahari.
Meski begitu, Pluto tetap berada di Tata Surya. Astronom menggolongkan Pluto sebagai planet kerdil. Apa itu?
Planet kerdil adalah benda langit yang mengorbit Matahari, bentuknya seperti planet tapi jauh lebih kecil.
Ada lima objek langit yang masuk ke dalam kategori planet kerdil. Apa saja, ya? Simak informasinya, yuk!
1. Ceres
Awalnya, Ceres dianggap asteroid. Namun pada 2006, Ceres diklasifikasikan sebagai planet kerdil.
Ceres adalah planet kerdil yang paling dekat dengan Matahari. Jaraknya sekitar 413 juta km dari Matahari.
Baca Juga: Mengapa Planet Luar Memiliki Lebih Banyak Satelit Alami? Ini Alasannya
Meski paling dekat, Ceres justru jadi planet kerdil yang paling kecil dengan diameternya yang hanya 950 kiometer!
Ukurannya yang sangat kecil membuat gravitasinya sangat rendah. Ini membuatnya tidak punya Bulan.
Ceres melakukan revolusi di sabuk kuiper selama 4,5 tahun Bumi. Tetapi, rotasinya hanya selama 9 jam 4 menit.
2. Pluto
Bersumber dari Kompas.com, Pluto ditemukan pada tahun 1930. Ia adalah planet kerdil kedua terdekat dari Matahari.
Pluto berdiameter 2.390 km atau hanya 18 persen ukuran Bumi. Meski begitu, ia jadi yang terbesar di kelasnya.
Meski ukurannya jauh lebih kecil dari Bumi, Pluto punya 5 Bulan. Ada Charon, Hydra, Nix, Kerberos, dan Styx.
Kekuatan gravitasi Pluto ini hanya sebesar 0,58. Padahal angka minimal sebuah gravitasi planet saja ada di angka 3,7.
Sepertiga Pluto terdiri dari air, sisanya adalah batuan. Permukaannya dilapisi es, pegunungan, dan lembah.
3. Haumea
Jadi planet kerdil terdekat ketiga dari Matahari, Haumea berbentuk lonjong, tidak bulat seperti teman-temannya.
Baca Juga: Mengapa Planet di Tata Surya Beredar Mengelilingi Matahari? Ini Faktanya
Karena bentuknya yang sangat unik, satu hari di planet kerdil Haumea hanya berlangsung 3,9 jam saja, lo!
Meski rotasinya sangat cepat, waktu yang dibutuhkan untuk mengorbit Matahari bisa sampai 285 tahun lamanya.
Tak hanya itu, Haumea juga disebut punya cincin selebar 69 kilometer dengan radius jarak hingga 2.400 km.
Dari hasil pengamatan di tahun 2005, Haumea punya ukuran sepertiga Pluto dengan diameter 1.960 kilometer.
Planet kerdil ini memiliki dua Bulan, yakni Hi'iaka dan Namaka. Keduanya memiliki struktur yang didominasi es.
4. Mekamake
Jadi planet kerdil terdekat keempat, Makemake ditemukan pada 31 Maret 2005 dengan diameter 1.434 kilometer.
Diperlukan waktu sekitar 305 tahun Bumi bagi planet kerdil untuk satu kali perjalanan mengelilingi Matahari. Lama juga, ya!
Dari jauh, Makemake berwarna merah kecokelatan dengan metana dan etana beku di permukaannya.
Makemake ini memiliki satu Bulan yang diberi nama MK 2. Diameter Bulan ini hanya sekitar 160 kilometer.
5. Eris
Baca Juga: Ada 12 Gunung Berapi Raksasa di Planet Mars, Di Mana Letaknya?
Eris merupakan planet kerdil terjauh dari Matahari, meski begitu, ia memiliki massa yang paling besar, lo.
Ia ditemukan berada di sabuk kuiper bersama Pluto. Diameternya pun hampir sama, yakni 2.326 kilometer.
Permukaannya juga mirip Pluto, berbatu-batu. Ilmuwan menduga suhu permukaan planet Eris sangat dingin.
Eris memiliki satu satelit berdiameter 500 km, yakni Dysnomia. Ia butuh 16 hari untuk menyelesaikan sekali orbit.
Nah, itulah lima planet kerdil yang mendiami Tata Surya kita. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
----
Kuis! |
Apa syarat objek langit disebut planet? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penjelasan Lengkap Sifat Stratifikasi Sosial: Starfikasi Sosial Terbuka, Tertutup, dan Campuran
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR