Bobo.id - Pada materi PPKn Kelas 10 SMA, kita belajar tentang Penerapan Pancasila dalam konteks berbangsa.
Pancasila berasal dari bahasa sanskerta, yakni panca yang artinya lima dan sila yang artinya prinsip atau dasar.
Pancasila adalah ideologi negara Indonesia yang digali dari nilai dan tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Hingga kini, Pancasila sebagai dasar negara dijadikan pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.
Artinya, Pancasila bukan sekadar dihafalkan, tapi nilai-nilainya harus juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu penerapan Pancasila yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkannya di kehidupan berbangsa.
Di halaman 37 ada pertanyaan terkait penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa di negara Indonesia.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan jawabannya. Simak, yuk!
Jawaban:
Penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa adalah implementasi nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
Hal ini sesuai dengan tujuan Pancasila, yakni menciptakan kehidupan yang aman dalam berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: 20 Contoh Peluang dan Tantangan Penerapan Pancasila di Era Globalisasi
Pada kenyataannya, penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa tidak selalu dilakukan.
Ada beberapa masyarakat yang menerapkan Pancasila dengan baik, namun ada juga yang tidak.
Tidak diterapkannya nilai Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa ini disebabkan oleh beberapa tantangan.
Berikut ini Bobo akan menjelaskan contoh dan tantangan penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa.
Sila pertama merefleksikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang percaya pada Tuhan yang Maha Esa.
Oleh karena itu, masyarakat bisa memiliki agama dan kepercayaannya dengan bebas dan bisa melaksanakannya.
Meski begitu, tak semua masyarakat Indonesia melaksanakan ajaran dan tata cara keagamaan dengan nyaman.
Sebab, masih sering terjadi persoalan terkait kebebasan beragama karena intoleransi terhadap orang berbeda keyakinan.
Sila kedua merefleksikan masyarakat harus dijunjung tinggi, diperlakukan, dan diakui sesuai martabat manusia.
Nah, sebagai warga negara, setiap masyarakat Indonesia mempunyai derajat, hak, dan kewajiban yang sama.
Oleh karena itu, segala tindakan yang melanggar kemanusiaan antar sesama tidak bisa dibenarkan.
Baca Juga: 15 Peluang Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Global, Materi PPKn
Sayangnya masih ada yang mengabaikan. Terlihat adanya perundungan, diskriminasi, hingga ujaran kebencian.
Sila ketiga memberikan syarat mutlak kepada setiap bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan.
Contoh penerapannya seperti masyarakat bersatu karena adanya teknologi komunikasi yang semakin mudah.
Meski begitu, di kehidupan berbangsa, kita masih sering menemukan pendapat yang menebar kebencian.
Sila keempat menegaskan bahwa segala keputusan di masyarakat harus dilakukan dengan bijaksana.
Sehingga, untuk melaksanakan kegiatan secara bersama-sama harus ditempuh dengan jalan musyawarah.
Masih banyak tantangan yang dijumpai dalam penerapan Pancasila, seperti adanya sikap intoleransi dan anti kritik.
Di kehidupan berbangsa, keadilan bisa bermakna bahwa setiap bangsa Indonesia berada dalam posisi yang setara.
Penerapan Pancasila sila kelima ini seperti berbuat adil tanpa pilih kasih hingga mencegah adanya diskriminasi.
Namun, di kehidupan berbangsa masih ditemui ketidakadilan, seperti penegakan hukum yang tidak setara.
Artinya tantangan dalam penerapan sila kelima ini adalah kurang tegasnya sistem hukum yang berlaku di Indonesia.
Nah, itulah penjelasan tentang penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: 20 Contoh Peluang dan Tantangan Penerapan Pancasila di Lingkungan Keluarga
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan Pancasila? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | intisari,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR