Sayangnya masih ada yang mengabaikan. Terlihat adanya perundungan, diskriminasi, hingga ujaran kebencian.
Sila ketiga memberikan syarat mutlak kepada setiap bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan.
Contoh penerapannya seperti masyarakat bersatu karena adanya teknologi komunikasi yang semakin mudah.
Meski begitu, di kehidupan berbangsa, kita masih sering menemukan pendapat yang menebar kebencian.
Sila keempat menegaskan bahwa segala keputusan di masyarakat harus dilakukan dengan bijaksana.
Sehingga, untuk melaksanakan kegiatan secara bersama-sama harus ditempuh dengan jalan musyawarah.
Masih banyak tantangan yang dijumpai dalam penerapan Pancasila, seperti adanya sikap intoleransi dan anti kritik.
Di kehidupan berbangsa, keadilan bisa bermakna bahwa setiap bangsa Indonesia berada dalam posisi yang setara.
Penerapan Pancasila sila kelima ini seperti berbuat adil tanpa pilih kasih hingga mencegah adanya diskriminasi.
Namun, di kehidupan berbangsa masih ditemui ketidakadilan, seperti penegakan hukum yang tidak setara.
Artinya tantangan dalam penerapan sila kelima ini adalah kurang tegasnya sistem hukum yang berlaku di Indonesia.
Nah, itulah penjelasan tentang penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Source | : | intisari,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR