Tapi kini, tarian ini dimainkan sebagai sarana hiburan dan penyambutan tamu.
Tari Piring adalah tarian dari daerah Sumatra Barat tepatnya diciptakan oleh masyarakat Minangkabau.
Pada awalnya, saat masyarakat masih memeluk agam Hindu, tarian ini dimainkan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang didapatkan.
Sedangkan sekarang setelah masuknya agama Islam, tarian ini dilakukan untuk hiburan dan persembahan bagi tamu.
Tari Tanggai merupakan tarian yang berasal dari Sumatra Selatan yang berfungsi sebagai tari persembahan bagi tamu undangan.
Gerakan dari tarian ini sangat lentur dan bermakna sebagai rasa terima kasih atas kedatangannya.
Di Kalimantan Barat ada tari tradisional yang bernama Tari Monong yang berfungsi sebagai tolak bala atau penyembuhan.
Tapi kini, tari ini juga dimainkan secara umum sebagai hiburan untuk masyarakat.
Tari Pengkur Sagu merupakan tarian tradisional dari Papua yang bercerita tentang mata pencarian masyarakat sekitar.
Tarian ini dimainkan sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan yang diperlihatkan pada Tuhan.
Ada juga Tari Yospan yang berasal dari Papua yang merupakan tarian pergaulan laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Apa Elemen Dasar dari Seni Tari? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR