Meteor Orionid adalah salah satu hujan meteor tahunan yang terjadi ketika Bumi melewati lintasan komet Halley.
Meteor Orionid berasal dari debu dan partikel kecil yang dilepaskan oleh komet Halley yang dapat terlihat dari Bumi secara teratur setiap 76 tahun.
Meteor Orionid dinamai demikian karena radiannya, yaitu titik tempat meteornya tampak berasal, berada di dekat rasi bintang Orion.
Radian meteor Orionid berada di dekat bintang Betelgeuse, salah satu bintang paling terang di rasi Orion.
Saat meluncur selama hujan meteor berlangsung, Orionid memiliki kecepatan tinggi ketika memasuki atmosfer Bumi, mencapai sekitar 66 kilometer per detik.
Hal ini menyebabkan meteornya terlihat dengan cahaya yang terang dan cepat melintasi langit.
Uniknya, meteor Orionid cenderung memiliki jejak cahaya yang singkat dan cepat, dengan warna kebiruan.
Jika teman-teman ingin melihat meteor Orionid, tempat terbaik adalah di lokasi yang tidak terlalu terpapar cahaya kota atau polusi cahaya.
Hujan Meteor Mendatang
Setelah hujan meteor Orionid, pada bulan November mendatang, juga ada fenomena hujan meteor Taurid dan Leonid.
Hujan meteor Taurid merupakan hujan meteor tahun yang terjadi setiap bulan November.
Baca Juga: Bumi Punya Bulan, Bisakah Bulan Memiliki Bulan Lain yang Mengorbitnya?
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR