Bobo.id - Lapisan es di Benua Antarktika menyimpan beragam fenomena alam menarik.
Sebelumnya, teman-teman telah mengenal Pegunungan Gamburtsev, rangkaian puncak gunung yang terkubur di dalam lapisan es Antarktika.
Ternyata itu bukanlah satu-satunya fenomena alam yang dapat ditemukan di bawah es Antarktika, lo.
Bersumber dari Livescience, penelitian baru yang dilaporkan di jurnal Nature Geoscience menemukan bahwa ada sungai panjang di bawah lapisan es Antarktika.
Sungai panjang di bawah es ini ditemukan menggunakan radar penembus es yang dipasang di pesawat.
Dari penemuan tersebut, diketahui panjang sungai mencapai 460 kilometer, yang mengalir ke Laut Weddell.
Sistem sungai tersebut berada di bawah empat massa es Antarktika yang sedang mengalir, yakni Institute Ice Stream, Moller Ice Stream, Support Force Glacier, dan Foundation Ice Stream.
Sayangnya, air yang mengalir pada sungai tersebut dapat meningkatkan risiko mencairnya lapisan es bagian bawah.
Fenomena alam ini juga dapat mempercepat proses penyusutan es yang menyebabkan penipisan dan keretakan es.
Es yang tipis dan retak kemudian dapat mencair lebih cepat, sehingga bisa menyebabkan Antarktika kehilangan es lebih cepat.
Padahal, lapisan es Antarktika adalah lapisan es terbesar dan terberat di Bumi.
Baca Juga: Ada Pegunungan Terkubur di Bawah Es Antarktika, Apa Nama Fenomena Alam Ini?
Bagian tengah dari Antarktika memiliki lapisan es yang paling tebal, dan di beberapa tempat ketebalan es dapat mencapai lebih dari 4.000 meter.
Dari penemuan fenomena alam di atas, kita dapat belajar bahwa ada beragam faktor yang dapat mempercepat pencairan lapisan es di Antarktika.
Peristiwa alam ini dapat menimbulkan dampak besar bagi perairan laut di seluruh dunia.
Perlu teman-teman ketahui, lapisan es Antarktika mengandung sekitar 60-70% dari seluruh air tawar di dunia.
Itu berarti lapisan es yang mencair dan menghasilkan air tawar akan bercampur dengan air laut yang asin.
Jika bumi memiliki suhu yang semakin panas akibat dari pemanasan global, es yang mencair akan memengaruhi salinitas air laut.
Oleh karena itu, mencairnya es kutub dapat menyebabkan salinitas atau tingkat kandungan garam pada air laut, menurun.
Bersumber dari Science Alert, setiap tahun, air laut akan bertambah akibat pemanasan global dan mencairnya es di kutub.
Para ilmuwan meneliti bahwa bertambahnya volume air laut ini menyebabkan ombak semakin kuat.
Bahkan, menurut penelitian, pada beberapa bagian lautan di dunia, kecepatan angin dan tinggi gelombang mulai meningkat.
Dampak buruknya dapat memicu terjadinya banjir dan erosi yang parah. Ini juga dapat mengganggu jalannya transportasi laut antarwilayah, dan pekerjaan nelayan di lautan.
Baca Juga: Mengapa Fenomena Alam Gempa Bumi Sering Terjadi di Cincin Api Samudra Pasifik?
Ketika sedang membahas tentang lapisan es Antarktika, kita juga perlu mengenal The Ross Ice Shelf.
Bersumber dari Encyclopaedia Britannica, The Ross Ice Shelf adalah bongkahan es terapung terbesar di dunia, letaknya di Laut Ross.
Diperkirakan, luas dari The Ross Ice Shelf ini mencapai 472.000 kilometer persegi. Ukuran in hampir seukuran Prancis, lo.
Ross Ice Shelf ditemukan pertama kali pada tahun 1841 oleh Sir James Clark Ross, seorang penjelajah Kutub Utara Inggris.
Es di lapisan es ini memiliki kedalaman lebih dari 750 meter di berbagai daerah.
Keunikan The Ross Ice Shelf adalah dapat menghasilkan gunung es berukuran besar dari proses pelepasan tepian.
Salah satu gunung paling terkenal yang ada di The Ross Ice Shelf adalah B-15, yang lepas dari Lapisan Es Ross pada tahun 2000.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa panjang sungai yang ditemukan di bawah lapisan es Antarktika? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penjelasan Lengkap Sifat Stratifikasi Sosial: Starfikasi Sosial Terbuka, Tertutup, dan Campuran
Source | : | livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR