Bobo.id - Untuk bisa melihat tulisan di buku, melihat pemandangan indah, kita memiliki organ penting, yaitu mata.
Yap, penglihatan dengan organ mata memang merupakan salah satu indera yang paling penting bagi manusia.
Saat kita memejamkan mata, pandangan mata menjadi gelap dan lingkungan di sekitar kita jadi tidak terlihat.
Tapi anehnya, saat kita berkedip dan mata tertutup, kita tidak merasa pandangan berubah menjadi gelap.
Padahal, rata-rata manusia berkedip setiap empat detik sekali. Dalam satu menit, kita bisa berkedip 15 kali.
Artinya, dalam sehari, manusia bisa berkedip lebih dari 20.000 kali tergantung waktu bangun dan tidurnya. Banyak, ya!
Hmm, lalu kenapa ya penglihatan kita tidak berubah jadi gelap saat sedang berkedip? Cari tahu, yuk!
Mata Berkedip Adalah Refleks
Tahukah teman-teman? Ternyata mata yang berkedip adalah tindakan refleks yang tanpa sadari kita lakukan, lo.
Kita sering tidak sadar kalau kita berkedip dan itu adalah bagian alami dari mekanisme pertahanan mata.
Salah satu fungsi utama dari kedipan mata adalah membersihkan permukaan mata dari debu, kotoran, dan benda asing.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Mata Manusia, Organ Kuat yang Bisa Melihat dalam Sekejap
Kelopak mata kita berfungsi sebagai semacam pelindung yang membantu menjaga mata tetap bersih dan sehat.
Tak hanya itu, ketika kita mengedipkan mata, ini juga membantu melembapkan permukaan mata kita, lo.
Saat kelopak mata menutup, kelenjar air mata akan melepaskan air mata yang menjaga mata tetap lembap.
Kedipan Mata Terjadi Sangat Cepat
Alasan kenapa pandangan kita tidak berubah saat sedang berkedip adalah karena ini berlangsung sangat cepat.
Bagi kita, satu detik itu sudah sangat cepat. Nah, kedipan mata bisa berlangsung dalam hitungan sepersepuluh detik!
Karena terjadi dengan sangat cepat, kita sering tidak menyadari kalau mata kita sudah tertutup dan terbuka lagi.
Dalam proses ini, kelopak mata bergerak dengan sangat cepat untuk melindungi mata dari debu yang merusak mata.
Otak Berperan Menyimpan Memori
Ketika berkedip, otak akan mengisi celah dan mempertahankan apa yang kita lihat dan menyimpannya di otak kita.
Nah, celah yang diisi ini akan menghubungkan momen singkat yang dimasukkan oleh penglihatan selama berkedip.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Bulu Mata Manusia, dari Ukuran yang Berbeda hingga Fungsinya sebagai Pelindung
Penelitian terbaru menyebut kalau penglihatan kita tidak berubah jadi gelap karena dipengaruhi oleh korteks prefrontal.
Korteks prefrontal adalah wilayah otak yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan memori jangka pendek.
Wilayah otak ini akan menghubungkan apa yang kita lihat dengan kedipan mata dan gangguan lain dari penglihatan.
Sederhananya, bagian otak korteks prefrontal akan membantu menyimpan informasi yang kita lihat sebelum berkedip.
Oleh karena itu, ketika kita membuka mata setelah berkerdip, kita merasakan kelanjutan dari penglihatan kita.
Ada Peran dari Sel Batang Retina
Sel-sel batang di retina memiliki peran penting dalam menjaga penglihatan tidak menjadi gelap saat berkedip.
Sel batang sangat sensitif terhadap cahaya redup. Mereka punya peran penting saat malam atau cahaya kurang.
Sel ini memungkinkan kita untuk melihat dalam kondisi cahaya yang sangat rendah, seperti saat kita berkedip.
Ketika kita berkedip dan mata ditutup, sel batang terus aktif dan meneruskan informasi tentang lingkungan ke otak.
Otak menggunakan informasi dari sel batang untuk mempertahankan penglihatan sehingga kita tak merasa gelap.
Baca Juga: Mengenal Bagian-Bagian Mata Beserta Fungsinya, Materi Kelas 5 SD
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan korteks prefrontal? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR