Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 4, kita akan belajar tentang properti yang digunakan dalam seni tari.
Seni tari adalah suatu gerakan berirama yang bertujuan untuk mengekspresikan suatu perasaan tertentu.
Tidak hanya memerhatikan gerakan saja, perlu juga diperhatikan properti tari dalam setiap tariannya.
Misalnya, ketika kita melihat Tari Piring. Maka jelas, di sana ada properti yang tidak boleh dilupakan. Yap, piring!
Jika tidak ada properti piring yang digunakan penari, maka tentu saja namanya tidak lagi Tari Piring, teman-teman.
Di buku tematik halaman 62, kita diminta menuliskan tentang apa yang dimaksud dengan properti tari.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Secara umum, properti tari adalah alat atau benda yang digunakan pada sebuah pertunjukan seni tari.
Properti tari digunakan jadi pelengkap. Tujuannya untuk menambah makna dan nilai keindahan dalam gerakan.
Bisa juga diartikan, properti tari adalah seua alat yang digunakan untuk menunjang penampilan penari.
Baca Juga: Properti yang Digunakan pada Tari Piring dan Rangguk Ayak, Materi Kelas 5 SD
Penggunaan properti dalam tarian tidak boleh asal. Ia harus mempertimbangkan asas guna dan fungsinya.
Oleh karena itu, untuk menggunakannya, diperlukan penguasaan dan juga keterampilan dari seorang penari.
Keterampilan seorang penari atas properti yang digunakan jadi salah satu teknik yang dibutuhkan agar berkualitas.
Tari tradisional di Indonesia sendiri memiliki berbagai properti dan ciri khas yang berbeda di setiap tariannya.
Contoh properti tari adalah selendang, keris, topeng, topi, payung, piring, pohon, panah, tombak, dan lainnya.
Secara umum, properti yang digunakan dalam tarian ini memiliki tiga fungsi utama. Apa saja, Bo?
Pertama, properti digunakan untuk mendeskripsikan tarian. Yap, properti tarian digunakan agar tari makin jelas.
Dengan melihat tarian yang dilengkapi dengan properti, kita bisa tahu apa tema dari tarian yang dilakukan.
Kedua, properti tari digunakan untuk memperjelas gerakan dan karakter penari, baik perempuan atau laki-laki.
Lewat properti tari, maka karakter dan watak yang ditampilkan seorang penari dalam tarian bisa makin jelas.
Ketiga, properti tari digunakan untuk memperindah gerakan. Melalui penggunaan properti, tingkat keindahan tari meningkat.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Sebutkan Properti Tari yang Dipergunakan dalam Tari Turuk Langgai!
Selain itu, properti dapat mempermudah tersampainya makna yang ingin disampaikan oleh penari.
Properti sebenarnya bisa dibedakan menjadi dua, yakni properti panggung dan properti yang digunakan penari.
Properti panggung ini berfungsi membantu penari untuk bergerak leluasa sesuai jalan cerita. Misalnya, pohon.
Sementara properti yang digunakan oleh penari adalah perlengkapan yang dipakai saat penari sedang tampil.
Seperti teman-teman tahu, Indonesia memiliki ratusan tarian daerah dengan ciri khasnya masing-masing.
Berikut ini merupakan beberapa contoh tari daerah yang menggunakan properti dalam proses pentasnya:
1. Tari Lilin: piring dan lilin.
2. Tari Pakarena: kipas.
3. Tari Baksa Dadap: panah.
4. Tari Kancet Papatai: mandau dan perisai.
5. Tari Remo: selendang.
Baca Juga: 10 Nama Tarian Tradisional dan Properti yang Digunakan, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 5
6. Tari Topeng: topeng.
Nah, itulah kesimpulan apa yang dimaksud dengan properti tari. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya!
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan seni tari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR