Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 5, kita akan diajak untuk membaca teks berjudul 'Alam dalam Tarian'.
Dalam bacaan itu, kita akan belajar tentang tarian yang menirukan aneka gerak hewan. Tarian itu disebut Tari Turuk Langgai.
Tari Turuk Langgai diketahui berasal dari Provinsi Sumatra Barat, tepatnya di Pulau Mentawai, teman-teman.
Bagi masyarakat di Pulau Mentawai, keberadaan Tari Turuk Langgai ini selalu dilestarikan sebagai budaya bersejarah.
Masyarakat Mentawai sangat menghargai alam sehingga kebudayaan di Mentawai ini banyak berkaitan dengan alam.
Mayoritas tradisi dan adat di sana pasti berkombinasi dengan hal yang berbau alamiah, tidak terkecuali properti yang digunakan Tari Turuk Langgai ini.
Untuk mengenal Tari Turuk Langgai secara lebih lengkap, simak teks berjudul 'Alam dalam Tarian' ini , yuk!
Ayo Membaca!
Alam dalam Tarian
Alam tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Suku Mentawai yang tinggal di Pulau Nias, Sumatra Utara. Selain menjadi sumber kehidupan, alam memberikan inspirasi seni. Alam sebagai inspirasi seni dapat dilihat dari tarian tradisional mereka yang diberi nama Turuk Langgai. Dalam tarian ini, penari menirukan aneka gerak hewan seperti unggas, kelinci, dan monyet. Tarian ini biasanya ditarikan sebagai penutupan prosesi pengobatan yang dilakukan oleh ahli pengobatan tradisional Suku Mentawai. Tujuan tarian ini adalah memberikan penghiburan kepada si sakit agar segera sembuh.
Tarian ini ditarikan oleh beberapa Sikerei. Seorang ahli pengobatan yang memimpin upacara ini. Sikerei mengenakan hiasan kepala berupa manik-manik dan bulu unggas dan memegang dedaunan. Beberapa dedaunan diselipkan di bagian belakang tubuhnya menyerupai ekor. Dengan diiringi tuddukat, gendang tradisional, Sikerei lalu berjingkat-jingkat sambil membungkukkan badan. Kepalanya menengadah ke atas sambil mengepakkan daun di tangan. Kakinya menghentak papan lantai menghasilkan suara ritmis yang teratur. Keduanya berputar-putar berkeliling, terkadang saling mengejar atau berjajar berhadapan. Lengkingan keluar dari mulut Sikerei. Dalam temaram lampu petromak, bayangan para Sikerei yang menari jatuh di dinding, tampak hidup seperti dua ekor burung menari di alam bebas.
Baca Juga: 10 Nama Tarian Tradisional dan Properti yang Digunakan, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 5
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR