Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 8, subtema 2, tepatnya halaman 69, teman-teman akan menemukan informasi penting dari teks bacaan.
Informasi penting ini berkaitan dengan tarian tradisional yang dilakukan secara berkelompok.
Tarian kelompok adalah tarian yang dilakukan lebih dari dua orang. Yuk, langsung saja membaca teks nonfiksi berikut ini untuk menemukan informasi pentingnya.
Setelah itu, kita akan mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya.
1. Tari BedhayaKetawang, dari Surakarta
Tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral yang dipentaskan dalam istana Kasunanan Surakarta Jawa Tengah (Keraton Solo). Pementasannya dilakukan satu kali dalam setahun, yaitu ketika upacara penobatan raja baru atau peringatan penobatan raja (Sunan). Ada juga yang menyebut tarian ini sebagai tarian langit karena Tari Bedhaya Ketawang diiringi dengan musik pokok bentuk ketawang (Jawa) yang berarti langit.
Tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral yang suci atau bersih karena memiliki persyaratan tertentu. Selain itu, juga menyangkut pemujaan dan persembahan kepada Sang Pencipta.
Tari Bedhaya Ketawang diperagakan oleh sembilan orang penari wanita yang berbusana, tata rias serta gerak tarian yang sama. Kualitas gerak halus cenderung lembut atau pelan dan diiringi seperangkat gamelan jawa.
2. Tari Serimpi, dari Jawa Tengah
Tari Serimpi merupakan tari klasik yang berasal dari Jawa Tengah. Tari klasik sendiri mempunyai arti sebuah tarian yang telah mencapai kristalisasi keindahan yang tinggi dan sudah ada sejak zaman masyarakat feodal serta lahir dan tumbuh di kalangan istana.
Tari Serimpi yang sudah banyak dipentaskan ini memiliki gerak lemah gemulai yang menggambarkan kesopanan dan kehalusan budi. Kelemahlembutan ragam gerak yang ditunjukkan dari gerakan yang pelan serta anggun dengan diiringi suara musik gamelan.
Sejak zaman kuno, tari Serimpi sudah memiliki kedudukan yang istimewa di keraton-keraton Jawa dan tidak dapat disamakan dengan tari yang lain karena sifatnya yang sakral. Dulu, tari Serimpi hanya boleh dipentaskan oleh orang-orang yang dipilih keraton. Serimpi memiliki tingkat kesakralan yang sama dengan pusaka atau benda-benda yang melambang kekuasaan raja yang berasal dari zaman Jawa Hindu, meskipun sifatnya tidak sesakral tari Bedhaya.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR