Bobo.id - Rubah arktik atau Vulpes lagopus adalah hewan ikonik yang tinggal di wilayah ekstrem. Yap, Arktik!
Hewan yang punya bulu lebat ini biasa ditemukan di daerah arktik sekitar Amerika Utara, Eropa, dan juga Asia.
Ia bisa bertahan di cuaca dingin dengan suhu sekitar -58 derajat Farenhait atau -70 derajat Celcius, lo.
Ukuran tubuh rubah arktik mirip seperti anjing, yakni 50-70 sentimeter dengan berat 2,5 sampai 8 kilogram.
Meskipun terlihat seperti hewan biasa, rubah Arktik memiliki beragam adaptasi yang unik untuk bertahan hidup.
Nah, kali ini Bobo akan mengajakmu kenalan dengan rubah arktik lewat fakta uniknya. Simak, yuk!
1. Penakluk Iklim Dingin
Rubah arktik adalah salah satu mamalia yang paling dapat bertahan hidup di lingkungan yang sangat dingin.
Salah satu adaptasi utamanya adalah lapisan lemak tebal yang membantu menjaga suhu tubuhnya.
Tak hanya itu, ia juga memiliki telinga pendek dan tumpul untuk mengurangi kehilangan panas tubuh.
Telinga kecil dan tumpul memiliki lebih sedikit permukaan untuk kehilangan panas daripada telinga yang lebih besar.
Baca Juga: Bikin Terharu, Seekor Rubah Bertemu Keluarga Pengganti yang 'Berbeda'
Ketika di habitatnya sedang ada badai salju, ia akan membuat lubang untuk bertahan hidup dan tetap hangat.
2. Warna Bulunya Bisa Berubah
Salah satu adaptasi unik dari rubah arktik adalah kemampuannya untuk mengubah warna bulu mereka.
Yap, bulu rubah arktik ini diketahui bisa berubah warna seiring pergantian musim, lo. Kok bisa?
Pada musim panas, bulu mereka berwarna coklat atau abu-abu. Yap, warna ini sama seperti rubah lainnya.
Tapi saat memasuki musim dingin, maka bulunya berubah menjadi putih bersih dan bersalju. Wah, keren, ya!
Perubahan ini membantu mereka untuk menyamar sehingga lebih sulit terlihat oleh mangsanya, seperti tikus.
3. Penyelam yang Terampil
Kalau manusia ada yang mahir dalam berenang, maka seluruh rubah arktik adalah penyelam yang terampil!
Mereka bisa menyelam di bawah es laut untuk mencari makanan, seperti ikan, hewan laut kecil, dan tumpukan kerang.
Mereka dapat menyelam hingga kedalaman 15 meter atau lebih dan bisa bertahan di bawah air sampai satu menit.
Baca Juga: Mengharukan dan Penuh Perjuangan, Ini Cerita Penyelamatan Rubah yang Malang
Adaptasi ini membantunya memanfaatkan sumber makanan yang lebih sulit dijangkau oleh hewan lain.
Jika makanan semakin langka, rubah arktik akan ikut beruang kutub dan mengambil sisa perburuan beruang kutub.
4. Kehidupan Sosial yang Terbatas
Rubah arktik adalah hewan yang lebih soliter dibandingkan dengan rubah-rubah yang ada di daerah lain.
Mereka biasanya hidup sendiri atau dengan pasangannya. Meski begitu, mereka bisa juga membentuk kelompok kecil.
Rubah arktik jantan cenderung memiliki wilayah yang jauh lebih luas dibandingkan dengan rubah betina.
Ketika sudah mendapatkan tempat, mereka cenderung melindungi wilayahnya agar terhindar dari gangguan.
5. Rubah Arktik Semakin Langka
Sampai saat ini, total populasi rubah arktik di Finlandia, Norwegia, dan Swedia hanya ada 120. Sedikit sekali.
Jumlahnya yang sedikit ini karena kerap diburu oleh manusia untuk diambil bulunya dan diburu rubah merah.
Yap, rubah merah semakin merambah daerah arktik karena adanya perubahan iklim yang semakin agresif.
Baca Juga: Membingungkan Banyak Orang, Ini Cerita Anak Anjing Misterius yang Mirip Rubah
Pemanasan global menyebabkan pencairan es sehingga akses mereka ke sumber makanan jadi makin sulit.
Ini juga dipengaruhi oleh aktivitas manusia di Arktik, seperti pengeboran minyak dan gas, konstruksi, dan lalu lintas kapal.
Nah, itulah fakta unik rubah arktik yang bisa bertahan hidup di wilayah kutub. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa berat tubuh rubah arktik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR