Bila teman-teman bingung dengan proses itu, mari simak penjelasan berikut ini tentang proses terbentuknya embun es.
Pertama, penurunan suhu yang biasa terjadi pada malam hari atau dini hari.
Pada waktu-waktu itu, suhu bisa turun ke tahap paling rendah yaitu dibawah titik beku. Suhu ini jadi suhu paling ideal untuk membuat embun es tercipta
Kemudian inti pembekuan yang berupa berbagai objek seperti daun atau rumput yang sangat dingin.
Objek tersebut akan menjadi tempat uap air mulai menempel dan membentuk kristal es yang akan terlihat indah.
Tahap selanjutnya adalah pemadatan uap air yang terjadi di sekitar inti pembekuan.
Kristal yang terbentuk ini akan memiliki bentuk dan pola menarik, yang sering kali menyerupai bintang atau jarum halus.
Nah, embun es bisa bertahan saat ada pemeliharaan dingin atau menjaga agar suhu tetap rendah.
Karena ketika matahari naik dan suhu udara meningkat, embun es akan jadi yang paling cepat terpengaruh sehingga mencair atau menguap.
Tapan itu yang membuat embun es terbentuk dengan tampilan yang sangat indah.
Dari penjelasan ini tentu teman-teman paham kalau fenomena alam ini hanya akan terlihat di tempat-tempat dengan suhu rendah dan tingkat kelembapan yang tinggi.
Baca Juga: Fenomena Alam Luar Biasa, Apa Dampak Badai Matahari pada Manusia?
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR