Meski kebanyakan dari kita berpikir bahwa oksigen berasal dari pepohonan, faktanya laut menyediakan lebih banyak pasokan oksigen untuk Bumi.
Menurut ilmuwan, sekitar 50% pasokan oksigen berasal dari lautan yakni dari alga dan bakteri yang dapat berfotosintesis atau fitoplankton.
National Geographic mendefinisikan plankton sebagai kumpulan organisme kecil yang hidup di permukaan air, seperti danau, sungai, dan laut.
Ada dua jenis plankton yang paling menonjol dan dikenal di lautan, yaitu zooplankton dan fitoplankton. Zooplankton merujuk kepada organisme hewan kecil, sedangkan fitoplankton yang mirip tumbuhan.
Ukuran fitoplankton sangat kecil, yakni di antara 0,02 hingga 2 milimeter saja, teman-teman.
Meski sangat kecil, jumlah total fitoplankton di seluruh dunia menghasilkan sekitar 50% hingga 85% dari oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan di Bumi.
7. Warna Laut Ditentukan Sinar Matahari
Warna air laut terlihat beragam di berbagai daerah, mulai dari hijau, biru, atau abu-abu.
Uniknya, perbedaan warna air laut ini terjadi karena laut menyerap sinar matahari dan menyaring warna biru.
Misalnya di lepas pantai Novaya Zemlya, Rusia, warna lautnya tampak lebih cerah. Fenomena ini ditangkap oleh Satelit Aqua milik NASA pada tahun 2012.
Bersumber dari Livescience, fenomena berubahnya warna laut di Rusia ini disebabkan oleh organisme fitoplankton.
Baca Juga: Fenomena Alam Unik, Lautan Ini Keluarkan Warna Akibat Fitoplankton, Apa itu?
----
Kuis! |
Berapa banyak volume air di lautan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR