Bobo.id - Planet kita, Bumi, terdiri dari wilayah daratan yang lebih kecil daripada perairan yang luas.
Ada tujuh lautan yang kita kenal, yakni Samudra Arktik, Atlantik Utara, Atlantik Selatan, Pasifik Utara, Pasifik Selatan, Hindia, dan Laut Selatan.
Faktanya, wilayah lautan mencakup 71% dari seluruh wilayah Bumi. Sementara sekitar 96,5% wilayah perairan di Bumi adalah lautan.
Nah, dari wilayah laut yang luasnya luar biasa ini, terdapat beragam rahasia yang jarang diketahui.
Pada artikel ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal rahasia lautan yang unik dan mengejutkan.
Yuk, simak!
1. Berapa Banyak Air di Laut?
Faktanya, volume air di lautan mencapai 1.335.000.000 kilometer kubik atau setara dengan 352.670.000.000.000.000.000 galon.
Dengan air sebanyak itu, maka seluruh lautan tidak mungkin bisa diteliti oleh manusia.
Maka tidak heran jika seiring majunya teknologi, kita terus menemukan fakta menakjubkan lautan yang belum pernah dipelajari sebelumnya.
Pada masa penjelajahan samudra, manusia telah berusaha untuk melakukan perjalanan dari satu wilayah laut ke laut lainnya.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Ahli Bertahan Hidup di Habitat Kutub, Hewan Apa Saja?
Namun, hingga saat ini manusia baru menjelajahi sekitar 5% wilayah lautan. Oleh karena itu, sebagian besar lautan masih belum dipetakan dan diketahui.
2. 91% Organisme Laut Belum Ditemukan
Seperti yang kita tahu, jika manusia baru menjelajahi sekitar 5% wilayah lautan, maka kita belum tahu beragam organisme laut.
Meski ada banyak hewan dan tumbuhan laut yang sudah ditemukan manusia, ilmuwan memperkirakan sekitar 91% organisme hidup di laut belum ditemukan.
Menurut Ocean Census, kemungkinan terdapat 2,2 juta spesies di lautan, namun kita baru menemukan dan mengklasifikasikan sekitar 240.000 spesies.
3. Titik Terdalam Lautan
Ada banyak palung di lautan Bumi, namun yang paling terkenal yaitu Palung Mariana.
Bersumber dari National Geographic, Palung Mariana memiliki kedalaman yang mencapai 11.034 meter yang melebihi ukuran Gunung Everest dengan tinggi mencapai 8.848 meter.
Faktanya, Palung Mariana juga disebut sebagai rumah bagi beberapa dasar laut tertua, yang di antaranya berusia sekitar 180 juta tahun.
Selain itu, tekanan di dalam Palung Mariana mencapai 703 kilogram per meter persegi, lo, teman-teman.
Tekanan ini 1.000 kali lebih berat daripada tekanan yang dirasakan di laut biasa. Jika diibaratkan, tekanan Palung Mariana setara 50 jumbo jet ditumpuk.
Baca Juga: 14.000 Kali Lebih Terang dari Matahari, Inilah Menariknya Bintang Betelgeuse
4. Ada Danau dan Sungai di Lautan
Menurut teorinya, danau, sungai, dan laut adalah jenis perairan yang berbeda.
Uniknya, di dalam lautan yang dalam ternyata juga ada danau dan sungai, yang terbentuk dari lapisan garam terlarut yang membentuk cekungan.
Sungai bawah laut, juga dikenal sebagai "submarine rivers" adalah fenomena unik yang ditemukan di Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, dan Samudra Hindia.
Meski sebutan fenomena ini adalah sungai bawah laut, ternyata sungai yang dimaksud bukan aliran air tawar yang sering kita temukan di daratan.
Ini sebenarnya adalah aliran air laut yang tampak seperti sungai dalam bentuknya dan mengalir di dasar laut.
5. Lautan Menyimpan Emas
Uniknya, di dalam lautan terdapat emas yang jumlahnya sangat banyak.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), terdapat sekitar satu gram emas untuk setiap 100 juta metrik ton air laut di Atlantik dan Pasifik Utara.
Itu adalah emas yang belum larut, yang ditemukan di dasar laut dengan kedalaman 1,6 kilometer.
6. Laut Menyediakan 50% Oksigen untuk Bumi
Baca Juga: Beratnya Mencapai 4,5 Ton, Inilah Spesies Anjing Laut Terbesar di Dunia
Meski kebanyakan dari kita berpikir bahwa oksigen berasal dari pepohonan, faktanya laut menyediakan lebih banyak pasokan oksigen untuk Bumi.
Menurut ilmuwan, sekitar 50% pasokan oksigen berasal dari lautan yakni dari alga dan bakteri yang dapat berfotosintesis atau fitoplankton.
National Geographic mendefinisikan plankton sebagai kumpulan organisme kecil yang hidup di permukaan air, seperti danau, sungai, dan laut.
Ada dua jenis plankton yang paling menonjol dan dikenal di lautan, yaitu zooplankton dan fitoplankton. Zooplankton merujuk kepada organisme hewan kecil, sedangkan fitoplankton yang mirip tumbuhan.
Ukuran fitoplankton sangat kecil, yakni di antara 0,02 hingga 2 milimeter saja, teman-teman.
Meski sangat kecil, jumlah total fitoplankton di seluruh dunia menghasilkan sekitar 50% hingga 85% dari oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan di Bumi.
7. Warna Laut Ditentukan Sinar Matahari
Warna air laut terlihat beragam di berbagai daerah, mulai dari hijau, biru, atau abu-abu.
Uniknya, perbedaan warna air laut ini terjadi karena laut menyerap sinar matahari dan menyaring warna biru.
Misalnya di lepas pantai Novaya Zemlya, Rusia, warna lautnya tampak lebih cerah. Fenomena ini ditangkap oleh Satelit Aqua milik NASA pada tahun 2012.
Bersumber dari Livescience, fenomena berubahnya warna laut di Rusia ini disebabkan oleh organisme fitoplankton.
Baca Juga: Fenomena Alam Unik, Lautan Ini Keluarkan Warna Akibat Fitoplankton, Apa itu?
----
Kuis! |
Berapa banyak volume air di lautan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR