Bobo.id - Banyak orang sering tertukar, Kutub Selatan itu Antartika atau Arktik, ya?
Keduanya memang sama-sama berada di bagian paling ujung planet Bumi, namun letaknya berbeda, lo, teman-teman.
Tidak hanya berbeda letak, ciri-ciri lingkungan alam kedua samudra ini juga berbeda satu sama lain.
Yuk, kenali perbedaan antara samudra Antartika dan samudra Arktik dari penjelasan berikut!
Samudra Antartika
Antartika disebut juga dengan Kutub Selatan, berasal dari kata antartikos, yang artinya lawan dari utara.
Antartika adalah wilayah daratan yang dikelilingi oleh lautan. Diketahui, Antartika merupakan benua terbesar ke-5 di dunia.
Hampir seluruh wilayah di Benua Antartika ditutupi lapisan es yang tebalnya lebih dari 1.600 meter.
Karena ditutupi lapisan es yang tebal, wilayah Antartika dikenal sebagai benua yang paling dingin di seluruh dunia.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Negara Terkaya Tahun 2021, Ini 5 Fakta Unik Norwegia
Suhu Antartika ketika musim dingin bisa mencapai –73 derajat Celsius.
Rekor suhu terdinginnya terjadi pada 21 Juli 1983 yang dicatat Stasiun Vostok milik Rusia di benua tersebut, sekitar – 89,2 derajat Celcius.
Sekitar 70 persen air tawar di planet bumi terdapat di lapisan es yang menutupi Antartika.
Banyak orang berpikir, dengan suhu air di lautan Antartika yang dingin, hewan akan sulit bertahan hidup di dalamnya.
Padahal kenyataannya, ada beragam satwa liar Antartika yang hidup dengan sehat di dalam, luar, dan sekitar perairan lautnya yang dingin.
Di perairan Antartika, terdapat banyak spesies krill, yaitu krustasea kecil yang merupakan makanan untuk paus dan penguin.
Selain itu, penguin yang paling banyak ditemukan di Antartika hanyalah spesies penguin kaisar dan penguin Adelie.
Namun, karena Benua Antartika dikelilingi samudera raya, maka wilayahnya merupakan daerah paling berbadai di planet bumi.
Selain itu, Antartika tidak termasuk ke dalam wilayah negara manapun, sesuai dengan Perjanjian Antartika yang ditandatangani 12 negara pada tahun 1959.
Baca Juga: Misterius Sekaligus Unik, di Death Valley Batu-Batu Ini Bisa Bergerak Sendiri! Apa Sebabnya?
Samudra Arktik
Jika Antartika adalah Kutub Selatan, maka Arktik adalah Kutub Utara. Kutub Utara disebut Arktik, berasal dari bahasa Yunani arktikos, yang artinya utara.
Wilayah Kutub Utara atau Arktik adalah lautan yang dikelilingi oleh daratan. Lautannya dilapisi oleh es, dan dikelilingi oleh permafrost.
Permafrost adalah lapisan tanah tebal yang beku.
Meskipun disebut sebagai samudra terkecil di dunia, Samudra Arktik diperhatikan oleh banyak ilmuwan dari berbagai negara.
Para ilmuwan dan peneliti saling berlomba untuk meneliti mengapa Samudra Arktik lebih cepat memanas dibanding seluruh wilayah di Bumi.
Meskipun diselimuti oleh salju dan es, sekitar empat juta orang tinggal di wilayah Arktik.
Empat juta orang tersebut yaitu kelompok pribumi yang berkembang pesat sejak ribuan tahun lalu.
Kebanyakan penduduk di sana, memanfaatkan hasil bumi dari perairan untuk memenuhi kebutuhan.
Dari banyaknya negara, terdapat Amerika Serikat, Kanada, Greenland, Islandia, Norwegia, dan Rusia yang wilayahnya mencapai Samudra Arktik.
Sementara di perairannya yang gelap dan tidak terjamah sinar matahari, para ilmuwan kesulitan mengetahui kehidupan yang ada di sana.
Ini terjadi karena di perairan Arktik, lapisan es yang menutupi lautannya mempunyai ketebalan yang tidak bisa ditembus sinar matahari.
Namun, kadang-kadang beruang kutub dan walrus terlihat berenang di perairan Arktik, meskipun jarang.
Nah, itulah perbedaan antara apa yang ada di Antartika dan Arktik.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR