Meskipun disebut sebagai samudra terkecil di dunia, Samudra Arktik diperhatikan oleh banyak ilmuwan dari berbagai negara.
Para ilmuwan dan peneliti saling berlomba untuk meneliti mengapa Samudra Arktik lebih cepat memanas dibanding seluruh wilayah di Bumi.
Meskipun diselimuti oleh salju dan es, sekitar empat juta orang tinggal di wilayah Arktik.
Empat juta orang tersebut yaitu kelompok pribumi yang berkembang pesat sejak ribuan tahun lalu.
Kebanyakan penduduk di sana, memanfaatkan hasil bumi dari perairan untuk memenuhi kebutuhan.
Dari banyaknya negara, terdapat Amerika Serikat, Kanada, Greenland, Islandia, Norwegia, dan Rusia yang wilayahnya mencapai Samudra Arktik.
Sementara di perairannya yang gelap dan tidak terjamah sinar matahari, para ilmuwan kesulitan mengetahui kehidupan yang ada di sana.
Ini terjadi karena di perairan Arktik, lapisan es yang menutupi lautannya mempunyai ketebalan yang tidak bisa ditembus sinar matahari.
Namun, kadang-kadang beruang kutub dan walrus terlihat berenang di perairan Arktik, meskipun jarang.
Nah, itulah perbedaan antara apa yang ada di Antartika dan Arktik.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR