Bobo.id - Berdasarkan urutan jaraknya dari Matahari, Neptunus adalah planet yang paling jauh.
Meski berada di jarak yang sangat jauh hingga 4,5 miliar kilometer, ternyata Neptunus bukan planet terdingin di Tata Surya, lo.
Posisi planet dengan suhu permukaan paling dingin di Tata Surya ditempati oleh Uranus.
Berdasarkan pemantauan NASA, suhu terdingin yang pernah tercatat di planet Uranus yakni mencapai -224°C.
Sementara suhu terdingin yang pernah terjadi di Neptunus sekitar -214°C, lebih hangat daripada suhu Uranus.
Fakta mengejutkan ini tentu membuat banyak orang bingung. Kenapa Uranus memiliki suhu sangat dingin, padahal bukan planet terjauh dari Matahari?
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu jawabannya bersama. Yuk, simak!
Mengapa Jadi Planet Terdingin?
Bersumber dari space.com, Uranus dapat memiliki suhu yang sangat dingin berhubungan dengan rotasi retrograde.
Venus dan Uranus disebut mengalami rotasi retrograde, yaitu berputar dengan arah berlawan dengan rotasi Matahari.
Miliaran tahun yang lalu, para ilmuwan memperkirakan sesuatu dengan kekuatan besar menabrak Uranus hingga membuat planet ini terbalik.
Baca Juga: Paling Dekat dengan Matahari, Berapa Suhu Permukaan Planet Merkurius?
Oleh karena itu, Uranus berotasi dengan arah yang tidak sama seperti planet lainnya.
Nah, dampak dari tabrakan dan rotasi retrograde ini meyebabkan sebagian panas yang terperangkap di Uranus dapat keluar.
Sementara itu, Neptunus yang tidak mengalami tabrakan mampu menahan lebih banyak panas di lapisan atmosfernya, sehingga suhunya lebih hangat dari Uranus.
Meski planet terdingin di Tata Surya adalah Uranus, namun tempat yang terdingin di alam semesta adalah Nebula Boomerang.
Nebula Boomerang merupakan awan debu dan gas yang berjarak 30 juta miliar mil dari Bumi, suhu terdinginnya mencapai -272°C.
Fakta Unik Uranus
Sejak pertama kali manusia menemukan teleskop, planet pertama di Tata Surya yang ditemukan manusia adalah Uranus.
Bersumber dari National Geographic, pada bulan Maret tahun 1781, Sir William Herschel, seorang astronom Inggris melihat sebuah objek berkilauan di langit.
Awalnya objek tersebut dikira komet, namun baru diketahui bahwa itu adalah planet setelah bertahun-tahun kemudian.
Hanya ada satu pesawat ruang angkasa yang pernah diterbangkan ke Uranus, yaitu Voyager 2 yang datang sedekat 81.000 kilometer ke puncak awan Uranus pada tahun 1986.
Selain mempunyai suhu terdingin, Uranus juga mengalami cuaca yang sangat ekstrem.
Baca Juga: Bukan Warna Merah, Bintang Terpanas di Galaksi Ternyata Berwarna Biru, Ini Faktanya
Cuaca di atmosfer atasnya terdiri dari lapisan awan yang terdiri dari metana, yang memberikan warna biru hijau yang khas pada planet ini.
Selama musim panjang yang berlangsung selama 17,24 tahun Bumi, terdapat angin kencang yang berlangsung terus-menerus.
Teleskop Hubble pernah menemukan badai dengan awan kristal es metana muncul di pertengahan garis lintang utara di atas atmosfer bawah planet.
Saat ini, planet Uranus mengalami banyak sekali badai kecil dan pita awan.
Dari pengamatan yang dilakukan tahun 2022, Hubble menemukan beberapa badai kecil terlihat di dekat tepi batas kabut kutub.
Diperkirakan saat matahari mendekat tahun 2028, planet Uranus akan menjadi lebih terang dan dapat terlihat dari bumi.
Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa suhu terdingin yang pernah tercatat di planet Uranus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR