Teman-teman bisa memilih pelembap yang mengandung gliserin, asam hialuronat, lanolin, ceramide, atau panthenol.
Selain menggunakan pelembap, gunakan juga tabir surya saat akan keluar rumah, agar tidak membuat kulit mudah rusak.
2. Infeksi Jamur
Bukan hanya di musim hujan, pada musim panas, teman-teman juga bisa mengalami infeksi jamur, lo.
Infeksi jamur merupakan salah satu penyakit yang sering muncul. Masalah ini muncul akibat kelembapan udara yang tinggi dan keringat yang berlebih.
Masalah ini bisa muncul di area kulit mana pun, dari kaki, lipatan paha, dan sebagainya.
Infeksi jamur juga jadi penyakit kulit yang banyak dialami oleh orang dengan obesitas.
Nah, untuk mengurangi risiko infeksi jamur, teman-teman bisa memastikan tubuh selalu kering, khususnya area lipatan tubuh.
3. Dermatitis Kontak
Masalah kulit lain yang muncul di musim panas adalah dermatitis kontak yang terjadi akibat interaksi dengan alergen.
Cuaca yang cerah di musim panas, membuat banyak orang senang melakukan beragam kegiatan di luar ruangan.
Baca Juga: Cuaca Sering Panas, Bagaimana Cara Menjaga Kulit agar Tetap Sehat?
Source | : | Klikdokter |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR