Bobo.id - Indonesia adalah negara yang memiliki beberapa agama yang diakui dan hidup berdampingan.
Kerukunan antarumat beragama ini terbentuk karena berbagai faktor termasuk terpenuhinya hak beragama, seperti yang dijelaskan pada materi kelas 3 SD.
Agar hak setiap orang dalam beragama bisa dapatkan penting bagi kita untuk bisa menghargai hak tersebut.
Dengan adanya sikap saling menghargai ini maka, kehidupan dalam bermasyarakat akan menjadi lebih rukun.
Pada dasarnya setiap orang yang ada di Indonesia memiliki hak untuk memeluk agama atau kepercayaan masing-masing.
Bahkan hak tersebut juga dilindungi oleh hukum dengan tercantum dalam undang-undang.
Karena itu, kita tidak boleh mengganggu agama lain dalam menjalankan ibadah atau berbagai kegiatan keagamaannya.
Saat mengganggu, sama saja kita sudah menghalangi orang lain untuk mendapatkan haknya.
Nah, agar kehidupan damai bisa terbentuk, berikut akan dijelaskan beberapa cara menghargai hak beragama setiap orang.
Cara pertama yang bisa teman-teman lakukan adalah dengan bersosialisasi.
Tentunya kegiatan bersosial tidak boleh dilakukan dengan memilih-milih orang yang akan diajak berbicara atau berinteraksi.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Bagaimana Cara Agar Dapat Selalu Hidup Rukun?
Teman-teman harus bisa bersosialisasi dengan siapa saja walau memiliki latar belakang yang berbeda-beda dari ras, suku, hingga agama.
Saat bersosialisasi, teman-teman juga bisa bersikap ramah kepada semua orang tanpa membeda-bedakan.
Di sekolah, akan ada banyak orang yang berasal dari tempat berbeda-beda dengan keyakinan yang berbeda.
Saat di sekolah, sebaiknya tidak membeda-bedakan teman yang akan diajak bermain atau belajar bersama.
Bermain dengan semua teman walau berbeda suku dan agama akan memunculkan rasa saling peduli dan menghargai orang lain.
Teman-teman juga bisa belajar bersama dan bertukar informasi menarik dengan semua orang yang berbeda latar belakang termasuk agama.
Seperti disebutkan sebelumnya, setiap orang memiliki hak untuk beragama, hal itu termasuk dengan menjalankan aktivitas keagamaan.
Karena itu, teman-teman harus menghargai kegiatan keagamaan orang lain dengan tidak membuat kegaduhan.
Dengan membuat suasana menjadi tenang, hal itu akan membantu memperlancar kegiatan keagamaan orang lain.
Cara menghargai atau sikap toleransi atas hak beragama orang lain, bisa dilakukan dengan memberikan waktu dan kesempatan untuk beribadah.
Saat teman-teman akan bermain di hari minggu, sesuaikan waktu dengan beberapa teman yang akan beribadah terlebih dulu.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Hak yang Berkaitan dengan Agama, Materi Kelas 3 SD
Atau saat hari jumat, biarkan teman-teman yang beragama Islam untuk beribadah terlebih dulu.
Dengan begitu, teman-teman bisa bermain dengan nyaman secara bersama-sama.
Cara lain yang bisa teman-teman lakukan untuk menunjukkan sikap saling menghargai adalah dengan bersikap sopan.
Teman-teman harus bersikap sopan pada siapa saja, tanpa memandang agama atau suku yang berbeda.
Dengan begitu kerukunan akan terjalin dengan baik antarwarga Indonesia.
Tolong menolong juga bisa jadi cara untuk teman-teman menghargai orang lain.
Teman-teman tidak boleh membedakan latar belakang orang lain saat akan menolong.
Begitu pun saat menerima bantuan atau pertolongan. Jadi, jangan sungkan saat mendapatkan bantuan dari orang yang berbeda agama atau suku.
Nah, itu berbagai cara menghargai hak beragama agar tercipta kerukunan antarumat beragama.
Baca Juga: Menemukan Kalimat Saran pada Teks Bacaan 'Perayaan Hari Besar Agama', Materi Kelas 3 SD
----
Kuis! |
Siapa yang melindungi hak dalam beragama? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR