Bobo.id - Sudah beberapa minggu ini, cuaca di siang hari sangat panas dan gerah. Apa kamu juga merasakannya?
Cuaca panas dan gerah ini disebabkan oleh minimnya pertumbuhan awan dan perubahan kondisi atmosfer Bumi.
Hal itu membuat suhu di beberapa wilayah jadi sangat panas. Suhu rata-ratanya berkisar di angka 35 derajat Celcius!
Suhu ini diperkirakan akan terus naik dari tahun ke tahun karena adanya fenomena pemanasan global, teman-teman.
Bahkan, para ilmuwan meyakini kalau Bumi tak lagi aman dan layak huni karena suhunya makin panas. Benarkah begitu?
Batasan Planet Layak Huni
Hingga saat ini, Bumi menjadi satu-satunya planet yang layak huni dan ditinggali oleh miliaran umat manusia.
Meski begitu, para ilmuwan telah membuat analisa tentang batasan planet layak huni untuk menampung kehidupan.
Sembilan batasan atau ambang batas ini pertama kali ditetapkan dalam sebuah makalah pada tahun 2009.
Poin itu bertujuan untuk menetapkan serangkaian batas tertentu tentang perubahan manusia terhadap Bumi.
Bersumber dari Kompas.com, ada sembilan batasan planet menurut Stockholm Resilience Centre, antara lain:
Baca Juga: Fakta Unik Bumi yang Tidak Ditemukan di Planet Lainnya, Apa Saja?
Apabila sembilan batasan planet itu terlampaui, maka sudah jelas Bumi tak lagi jadi planet yang layak huni.
Jika semua batasan ini terlampaui, menurut teori, risiko ketidakstabilan kondisi di Bumi akan meningkat drastis.
Melampaui Enam Batas Aman Bumi
Sekarang, aktivitas manusia sudah melewati enam batas aman di batasan planet yang dirumuskan oleh ilmuwan, yakni:
Kondisi ini membuat Bumi lama kelamaan keluar dari zona aman untuk ditinggali oleh makhluk hidup, termasuk manusia.
Kegagalan memenuhi ambang batas juga menandakan Bumi telah bergerak jauh dari kondisi aman dan juga stabil.
Fenomena cuaca ekstrem musim panas yang terjadi saat ini juga merupakan tanda bahwa Bumi melampaui batas.
Menurut para ilmuwan, tiga dari sembilan batasan agar Bumi menjadi tempat layak huni masih dalam tahap aman.
Namun dua di antara batasan ini hampir melampaui, yakni pengasaman laut dan jumlah aerosol yang ada di atmosfer.
Baca Juga: Bisa Mendekati Planet Bumi, Sebenarnya Dari Mana Komet Datang?
Sementara itu, batasan berupa penipisan lapisan ozon di Bumi menjadi satu-satunya yang tidak terancam.
Kabar baiknya, lapisan yang sempat menipis ini bisa berangsur pulih karena penghapusan bahan kimia perusak ozon.
Bukan Berarti Titik Kritis Bumi
Seorang ilmuwan menjelaskan, melampaui batasan planet bukan berarti planet Bumi telah mencapai titik kritis.
Namun, kondisi ini bisa menjadi sinyal peringatan yang jelas terkait kesehatan pada planet Bumi yang kita tinggali.
Dengan mengetahui kondisi ini, kita sebagai manusia diharapkan bisa lebih bijak menggunakan sumber daya.
Sebab, melanggar satu batasan kemungkinan besar akan berdampak buruk pada batasan yang lainnya. Kok bisa?
Contohnya penebangan hutan bisa menyebabkan keanekaragaman hayati sehingga iklim pun jadi berubah.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga Bumi agar tetap aman dan layak ditinggali, yakni:
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang kondisi Bumi yang dikabarkan sudah tak layak huni. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: Seberapa Sering Asteroid Mendekati Bumi dalam Satu Tahun? Ini Faktanya
----
Kuis! |
Berapa suhu rata-rata di wilayah Indonesia saat ini? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR