Matahari telah lama bersahabat dengan Awan. Mereka saling membantu satu sama lain. Terkadang, mereka berbagi cerita ataupun keluh kesah.
Suatu hari, Matahari terlihat kesal. "Aku akan keluarkan sinar terikku untuk bumi," ucap Matahari.
"Mengapa engkau ingin bersinar terik sahabatku?" tanya Awan.
"Aku sedang kesal. Manusia sering tidak disiplin," jawab Matahari.
"Maksudmu, bagaimana? Manusia yang tidak disiplin, mengapa engkau yang kesal?" tanya Awan.
"Iya, mereka sering seenaknya saja. Sudah aku bangunkan pagi hari. Menggunakan sinar yang lembut. Akan tetapi, mereka tetap tidak bangun. Saat siang hari, sinarku sangat terik. Mereka malah asyik bermain. Harusnya, mereka beristirahat di rumah. Sinar terikku saat siang hari dapat membakar kulit mereka," ungkap Matahari.
"Mungkin manusia tidak bermaksud demikian, Matahari? Mereka tetap bermain saat sinarmu terik. Mereka ingin memanfaatkan cuaca cerah itu," ujar Awan.
"Kamu bayangkan, saat wajahmu bersembunyi terus di balik tubuhku, hujan turun sepanjang hari. Manusia tidak dapat melakukan aktivitasnya. Jadi, hari ini, engkau menampakkan wajahmu. Mereka memanfaatkannya untuk bermain."
Bila sudah membaca semua teks bacaan secara teliti, sekarang tandai atau catat kosakata baru yang didapat khususnya tentang cuaca.
Jika sudah menemukannya, cobalah cari maknanya dan buat kalimat seperti berikut ini.
Berikut akan disebutkan beberapa kosakata terkait cuaca beserta pengertian dan contoh kalimat.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan dari Teks Bacaan 'Wabah Demam Berdarah', Materi Kelas 3 SD
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR