Bobo.id - Teman-teman tentu sudah mempelajari materi tentang Imbuhan dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.
Sebagai pengingat, imbuhan adalah adalah bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru.
Ada beberapa macam imbuhan yang biasanya digunakan, misalnya ber-, se-, ter-, me-, per-, di-, dan ke-.
Beberapa waktu lalu, kita telah belajar mengenal beberapa kata dasar yang luluh ketika diberi imbuhan 'me-'.
Kata dasar yang luluh ketika diberi imbuhan 'me-' dapat menjadi bentuk 'men-', 'mem-', 'meng-', dan 'meny-'.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia kali ini, kita mengenal kata dasar yang luluh ketika diberi imbuhan 'me-' dan kemudian menjadi bentuk 'meny-'.
Yuk, cari informasi lengkapnya dari artikel ini!
Kata 'menyiram' terbentuk dari kata dasar 'siram' yang diberi imbuhan 'me-'.
Namun, kata dasar 'siram' luluh, sehingga ketika digabung dengan imbuhan akan membentuk kata menyiram.
Kata menyiram memiliki arti mencurahkan air dan sebagainya pada; mengguyur; membersihkan dengan mengguyurkan air pada.
Kata 'menyuling' terbentuk dari kata dasar 'suling' yang diberi imbuhan 'me-'.
Baca Juga: Contoh Penggunaan Imbuhan 'Ber-' yang Memiliki Makna Perbuatan Timbal Balik
Namun, kata dasar 'suling' luluh, sehingga ketika digabung dengan imbuhan akan membentuk kata menyuling.
Kata menyuling memiliki arti meniup suling; membuat uap menjadi cairan.
Kata 'menyukai' terbentuk dari kata dasar 'suka' yang diberi imbuhan 'me-'.
Namun, kata dasar 'suka' luluh, sehingga ketika digabung dengan imbuhan akan membentuk kata menyukai.
Kata menyukai memiliki arti suka akan; suka kepada; menggemari.
Kata 'menyontek' terbentuk dari kata dasar 'sontek' yang diberi imbuhan 'me-'.
Namun, kata dasar 'sontek' luluh, sehingga ketika digabung dengan imbuhan akan membentuk kata menyontek.
Kata menyontek memiliki arti mengutip (tulisan dan sebagainya) sebagaimana aslinya; menjiplak.
Kata 'menyentuh' terbentuk dari kata dasar 'sentuh' yang diberi imbuhan 'me-'.
Namun, kata dasar 'sentuh' luluh, sehingga ketika digabung dengan imbuhan akan membentuk kata menyentuh.
Kata menyentuh memiliki arti menyinggung sedikit; menjamah.
Baca Juga: Contoh Penggunaan Imbuhan 'Ber-' yang Memiliki Makna Berada dalam Keadaan
Kata 'menyenggol' terbentuk dari kata dasar 'senggol' yang diberi imbuhan 'me-'.
Namun, kata dasar 'senggol' luluh, sehingga ketika digabung dengan imbuhan akan membentuk kata menyenggol.
Kata menyenggol memiliki menyentuh; menyinggung.
Kata 'menyerah' terbentuk dari kata dasar 'serah' yang diberi imbuhan 'me-'.
Namun, kata dasar 'serah' luluh, sehingga ketika digabung dengan imbuhan akan membentuk kata menyerah.
Kata menyerah memiliki arti berserah; pasrah; memberikan dirinya kepada yang berwenang; mengaku kalah.
Kata 'menyikat' terbentuk dari kata dasar 'sikat' yang diberi imbuhan 'me-'.
Namun, kata dasar 'sikat' luluh, sehingga ketika digabung dengan imbuhan akan membentuk kata menyikat.
Kata menyikat memiliki arti membersihkan dengan sikat, menggemburkan tanah dengan sikat, menyisir rambut.
----
Kuis! |
Apa saja bentuk imbuhan yang terbentuk dari kata yang luluh oleh imbuhan 'me-'? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR