Akibatnya, gempa bumi yang terjadi di lempeng ini dapat menimbulkan tsunami yang menghantam pantai Jepang.
Selain berada di cincin api Pasifik, Jepang merupakan negara yang terletak di perbatasan tiga lempeng tektonik utama.
Tiga lempeng itu adalah Lempeng Pasifik, Lempeng Filipina, dan Lempeng Eurasia.
Interaksi kompleks di antara ketiga lempeng ini menciptakan potensi besar untuk gempa bumi dan tsunami.
Saat lempeng-lempeng ini bergeser, mereka dapat menciptakan guncangan yang merambat di bawah laut, memicu tsunami di pantai Jepang.
Topografi pesisir Jepang juga memengaruhi dampak tsunami yang sering terjadi.
Banyak pantai Jepang memiliki garis pantai yang dangkal, yang memungkinkan gelombang tsunami untuk merambat ke daratan dengan cepat dan dengan kekuatan yang besar.
Karena itu, tingkat potensi gelombang tinggi muncul di Jepang lebih banyak daripada negara lain.
Bahkan karena itu, dampak dari tsunami menjadi lebih parah saat terjadi di Jepang.
Dengan posisi geografis seperti yang sudah dijelaskan, tentu tsunami sudah jadi bencana yang kerap terjadi di Jepang.
Sejarah panjang Jepang telah mencatat banyak peristiwa tsunami yang mengerikan.
Baca Juga: Laut Mati Mengalami Fenomena Alam 'Hujan Salju Garam', Apakah itu?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR