Frekuensi pernapasan adalah intensitas masuk atau keluarnya udara per menit dari dalam ke luar tubuh atau sebaliknya.
Hubungan frekuensi pernapasan dengan aktivitas seseorang adalah sangat erat dan tidak bisa dipisahkan.
Ini karena aktivitas yang kita lakukan adalah salah satu faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan.
Orang yang memiliki aktivitas tinggi umumnya memiliki frekuensi pernapasan yang tinggi untuk mencukupi oksigen.
Misalnya seseorang yang sedang melakukan olahraga atau aktivitas cukup berat, pasti otot bekerja lebih keras.
Ketika otot tubuh bekerja lebih keras, maka otot membutuhkan oksigen lebih banyak sebagai energi untuk bakar kalori.
Oleh karena itu, untuk memenuhinya, darah yang mengalir di pembuluh darah akan memasok oksigen lebih banyak.
Tak hanya itu, darah juga akan mengeluarkan karbon dioksida lebih banyak juga melalui sistem pernapasan.
Sebaliknya, orang yang aktivitasnya rendah memiliki frekuensi pernapasan yang rendah terhadap oksigen.
Ketika kita sedang duduk bersantai, maka frekuensi pernapasan lebih rendah daripada saat sedang olahraga.
Artinya, semakin tinggi aktivitas seseorang, frekuensi pernapasan akan semakin cepat. Begitu pun sebaliknya.
Baca Juga: Mengapa Kita Harus Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan? Materi Kelas 5 SD
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR