Bobo.id - Pada materi IPAS Kelas 5 SD, kita akan belajar tentang proses pernapasan yang dilakukan oleh manusia.
Setiap manusia hidup harus bernapas untuk bisa menghirup udara yang mengandung oksigen di dalamnya.
Oksigen dibutuhkan untuk memproses makanan yang masuk ke tubuh menjadi jumlah energi yang cukup.
Agar oksigen bisa masuk ke tubuh, maka dibutuhkan organ pernapasan dengan fungsinya masing-masing.
Ada hidung, faring, tenggorokan dan cabangnya, paru-paru, hingga diafragma. Semua organ saling bekerja sama.
Lewat organ pernapasan, oksigen akan diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah agar sampai ke sel tubuh.
Ketika oksigen tersebar ke seluruh tubuh, maka seluruh organ dalam tubuh kita bisa berkerja dengan baik.
Organ dalam tubuh yang bekerja dengan baik itu mendukung kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Di buku halaman 135 ada pertanyaan: apakah hubungan antara frekuensi pernapasan dengan aktivitas seseorang?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Baca Juga: Bagaimana Organ Pernapasan Membantu Kita Bernapas? Materi Kelas 5 SD
Frekuensi pernapasan adalah intensitas masuk atau keluarnya udara per menit dari dalam ke luar tubuh atau sebaliknya.
Hubungan frekuensi pernapasan dengan aktivitas seseorang adalah sangat erat dan tidak bisa dipisahkan.
Ini karena aktivitas yang kita lakukan adalah salah satu faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan.
Orang yang memiliki aktivitas tinggi umumnya memiliki frekuensi pernapasan yang tinggi untuk mencukupi oksigen.
Misalnya seseorang yang sedang melakukan olahraga atau aktivitas cukup berat, pasti otot bekerja lebih keras.
Ketika otot tubuh bekerja lebih keras, maka otot membutuhkan oksigen lebih banyak sebagai energi untuk bakar kalori.
Oleh karena itu, untuk memenuhinya, darah yang mengalir di pembuluh darah akan memasok oksigen lebih banyak.
Tak hanya itu, darah juga akan mengeluarkan karbon dioksida lebih banyak juga melalui sistem pernapasan.
Sebaliknya, orang yang aktivitasnya rendah memiliki frekuensi pernapasan yang rendah terhadap oksigen.
Ketika kita sedang duduk bersantai, maka frekuensi pernapasan lebih rendah daripada saat sedang olahraga.
Artinya, semakin tinggi aktivitas seseorang, frekuensi pernapasan akan semakin cepat. Begitu pun sebaliknya.
Baca Juga: Mengapa Kita Harus Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan? Materi Kelas 5 SD
Frekuensi pernapasan perlu diperhatikan karena bisa jadi penentu kestabilan kondisi kesehatan seseorang, lo.
Pada umumnya, intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16-18 kali. Namun ini bisa berubah.
Yap, laju pernapasan normal biasanya terus berkurang hingga seseorang mencapai usia dewasa. Berikut rinciannya:
1. 0-1 tahun: 30-60 napas per menit.
2. 1-3 tahun: 24-40 napas per menit.
3. 3-6 tahun: 22-34 napas per menit.
4. 6-12 tahun: 18-30 napas per menit.
5. 12-18 tahun: 12-16 napas per menit.
6. 19-59 tahun: 12-20 napas per menit.
7. 60 tahun ke atas: 28 napas per menit.
Nah, itulah hubungan antara frekuensi pernapasan dengan aktivitas seseorang. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Otot Diafragma Terhadap Proses Pernapasan? Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa saja organ pernapasan manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR