Baca Juga: Jadi Salah Satu Tokoh Perumus Pancasila, Siapa Itu Mohammad Yamin?
Bye Bye Plastic Bags didirikan tahun 2013 di Bali oleh Kak Melati dan adik perempuannya, Kak Isabel ketika mereka berusia 12 dan 10 tahun.
Ide kampanye Bye Bye Plastic Bags diawali karena keresahan Kak Melati dan Kak Isabel yang terganggu dengan banyaknya sampah plastik di sekitar mereka.
Kemudian, mereka membuat gerakan BBPB yang beranggotakan anak muda untuk mencapai dunia bebas kantong plastik.
Tidak disangka, gerakan mengurangi kantong plastik ini disambut baik oleh masyarakat Bali.
Bersumber dari Kompas.id, gerakan BBPB akhirnya berhasil membuat Pemerintah Provinsi Bali melarang penggunaan kantong plastik, sedotan, dan gabus sintesis pada tahun 2019.
Oleh karena itu, BBPB dapat berkembang lebih besar lagi menjadi gerakan internasional yang dipimpin oleh anak muda dan bergerak di 50 lokasi di seluruh dunia.
Saat ini, BBPB telah memiliki ratusan sukarelawan yang bergabung untuk ikut melestarikan lingkungan.
Meskipun dimulai dari ide sederhana, Kak Melati bisa membuat perubahan besar yang baik untuk lingkungan.
Mengembangkan Youthtopia
Selain fokus berkegiatan di Bye Bye Plastic Bags, Kak Melati juga mulai mengembangkan Youthtopia, teman-teman.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR