Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang ingin jadi aktivis lingkungan?
Aktivis lingkungan adalah seseorang atau organisasi yang aktif mendukung upaya pelestarian lingkungan alam.
Seorang aktivis lingkungan bisa menuangkan dan mewujudkan idenya untuk menjaga lingkungan dengan berbagai cara.
Meski tidak mudah, namun melakukan tugas sebagai aktivis lingkungan merupakan kegiatan yang menyenangkan, lo.
Kita tidak harus menunggu berusia dewasa untuk bisa menjadi aktivis lingkungan, buktinya Kak Melati Wijsen pun mampu melakukannya.
Apakah kamu pernah mengenal Kak Melati Wijsen?
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal dan mengetahui siapa Kak Melati Wijsen dari artikel profil berikut. Yuk, simak!
Pendiri Bye Bye Plastic Bags
Kak Melati adalah seorang perempuan muda kelahiran 19 Desember 2000, keturunan campuran Indonesia-Belanda yang tinggal di Bali.
Pada akun Instagram pribadinya, Kak Melati Riyanto Wijsen yang akrab dipanggil Kak Melati ini menuliskan "a full time changemaker" pada bio-nya.
Bukan tanpa alasan, Kak Melati memang benar-benar sudah berhasil membuat perubahan.
Sebagai pencinta lingkungan, Kak Melati mendirikan sebuah organisasi Bye Bye Plastic Bags (BBPB) untuk membuat perubahan baik.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Tokoh Perumus Pancasila, Siapa Itu Mohammad Yamin?
Bye Bye Plastic Bags didirikan tahun 2013 di Bali oleh Kak Melati dan adik perempuannya, Kak Isabel ketika mereka berusia 12 dan 10 tahun.
Ide kampanye Bye Bye Plastic Bags diawali karena keresahan Kak Melati dan Kak Isabel yang terganggu dengan banyaknya sampah plastik di sekitar mereka.
Kemudian, mereka membuat gerakan BBPB yang beranggotakan anak muda untuk mencapai dunia bebas kantong plastik.
Tidak disangka, gerakan mengurangi kantong plastik ini disambut baik oleh masyarakat Bali.
Bersumber dari Kompas.id, gerakan BBPB akhirnya berhasil membuat Pemerintah Provinsi Bali melarang penggunaan kantong plastik, sedotan, dan gabus sintesis pada tahun 2019.
Oleh karena itu, BBPB dapat berkembang lebih besar lagi menjadi gerakan internasional yang dipimpin oleh anak muda dan bergerak di 50 lokasi di seluruh dunia.
Saat ini, BBPB telah memiliki ratusan sukarelawan yang bergabung untuk ikut melestarikan lingkungan.
Meskipun dimulai dari ide sederhana, Kak Melati bisa membuat perubahan besar yang baik untuk lingkungan.
Mengembangkan Youthtopia
Selain fokus berkegiatan di Bye Bye Plastic Bags, Kak Melati juga mulai mengembangkan Youthtopia, teman-teman.
Baca Juga: Profil 5 Tokoh Pendiri Organisasi Regional ASEAN Beserta Negara Asalnya
Youthtopia merupakan platform komunitas bagi pembuat perubahan muda (youth changemaker) untuk mewujudkan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) PBB.
Awal dibuatnya Youthtopia adalah ketika Kak Melati bertemu dengan banyak anak muda seumurannya dalam kegiatan yang diadakan BBPB.
Oleh karena itu, Kak Melati mendirikan Youthtopia untuk membantu youth changemaker belajar satu sama lain dan mempercepat perubahan.
Bersumber dari situs resminya, Youthpedia sudah bekerja sama dengan 5 juta komunitas di berbagai platform dan media sosial.
Bahkan, Youthpedia juga ada di 72 negara-negara dengan perwakilan anak muda dari seluruh dunia.
Jika teman-teman ingin tahu kegiatan yang aktif dilakukan Youthtopia, dapat mengunjungi situs resmi dan akun Instagram @Youthtopia.
Kak Melati bukan saja dapat membuat perubahan besar, ia juga dikenal sebagai aktivis lingkungan berprestasi.
Dengan beragam pencapaian yang berhasil diraih, Kak Melati sudah dipercaya menjadi pembicara di berbagai media, seperti Time 100 Talks, World Economic Forum, dan TEDGlobal London.
Bahkan, Kak Melati masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 - Asia - Social Entrepreneurs tahun 2020 serta TIME's 25 Most Influential Teens of 2018.
Hingga kini, Kak Melati masih aktif mendorong perubahan kebijakan lingkungan melalui Bye Bye Plastic Bags dan Youthtopia.
----
Kuis! |
Apa itu aktivis lingkungan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR