Bobo.id - Bumi punya satelit alami yang disebut Bulan, Planet Saturnus juga punya, lo.
Faktanya, Bulan atau satelit alami di Tata Surya jumlahnya mencapai ratusan, baik yang mengorbit planet maupun asteroid.
Bersumber dari NASA, satelit alami memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan tipe, yang umumnya berupa benda padat yang hanya sedikit memiliki atmosfer.
Apakah semua planet memiliki satelit alami?
Merkurius dan Venus adalah planet yang tidak memiliki bulan sama sekali, sedangkan Bumi hanya memiliki satu.
Planet lainnya, seperti Saturnus dan Neptunus justru memiliki lusinan bulan.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal fakta unik berbagai bulan yang ada di Planet Saturnus. Yuk, simak!
Satelit Alami Saturnus
Bersumber dari space.com, Planet Saturnus memiliki 145 bulan atau satelit alami yang diakui oleh International Astronomical Union.
Jumlahnya diketahui meningkat pada Mei 2023 setelah 62 bulan ditemukan oleh para astronom.
Dengan jumlah bulan mencapai 145 ini, Saturnus menjadi planet yang memiliki bulan terbanyak dibandingkan planet lain di Tata Surya.
Baca Juga: Jaraknya 384.400 Kilometer dari Bumi, Berapa Lama Waktu Perjalanan ke Bulan?
Satelit alami Saturnus terdiri dari komposisi raksasa es dengan lautan di bawah permukaannya.
Uniknya, beberapa satelit alami Saturnus bergerak di dalam celah cincin dan melewati puing-puing, sementara yang lain mengorbit pada jarak yang jauh.
Ukuran satelit alami Saturnus juga bervariasi, ada yang berukuran besar hingga kecil seperti arena olahraga.
Menurut NASA, ada tujuh satelit alami di Saturnus yang terlihat sangat terang dari Bumi, seperti Titan, Rhea, Tethys, Dione, Enceladus, Iapetus, dan Mimas.
8 Bulan Terbesar di Saturnus
Sementara itu, ada delapan satelit alami Saturnus yang diketahui memiliki ukuran terbesar. Berikut ini daftarnya.
1. Titan
Titan merupakan bulan terbesar yang diketahui sebagai satu-satunya bulan di Tata Surya dengan atmosfer besar. Rata-rata diameternya mencapai 5.150 kilometer.
2. Rhea
Rhea adalah bulan milik Saturnus yang menyimpan banyak kawah terdiri dari es dan batu. Rata-rata diameter Rhea yakni 1.500 kilometer.
3. Iapetus
Baca Juga: Mengapa Fenomena Supernova Jarang Bisa Terlihat dari Bumi? Ini Faktanya
Iapetus adalah bulan unik yang menampilkan permukaan terang dan gelap dengan kontras. Di bulan inilah, terdapat beberapa gunung tertinggi di Tata Surya.
Rata-rata diameter Iapetus diperkirakan sekitar 1.470 kilometer.
4. Dione
Dione adalah bulan yang memiliki banyak kawah dengan inti padat. Rata-rata diameternya sekitar 1.120 kilometer.
5. Tethys
Tethys merupakan bulan yang melakukan perjalanan dekat Saturnus dan dapat merasakan tarikan gravitasi planet tersebut dengan sangat kuat.
Diameter Tethys diperkirakan sekitar 1.066 kilometer.
6. Enceladus
Enceladus disebut sebagai bulan samudra es Saturnus, karena memiliki permukaan paling putih dan bersifat reflektif atau dapat memantul, di Tata Surya.
Diameter Enceladus diperkirakan sekitar 504 kilometer.
7. Mimas
Baca Juga: Unik, Ada Planet Merah Muda yang Ditemukan Astronom, Apa Namanya?
Mimas adalah bulan dengan kawah menganga yang juga dikenal sebagai benda langit dengan kawah terbanyak di Tata Surya.
Diameter Mimas diperkirakan sekitar 396 kilometer.
8. Hyperion
Hyperion merupakan satelit alami utama Saturnus yang paling terakhir ditemukan. Uniknya, Hyperion ini berbentuk seperti kentang namun tekstur permukaannya mirip spons.
Diameter Hyperion diperkirakan sekitar 410 x 260 x 220 kilometer.
----
Kuis! |
Adakah planet yang tidak memiliki satelit alami? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | NASA,space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR