Tomopteris diketahui berukuran kurang dari 2,5 sentimeter, sehingga mereka harus benar-benar pandai menyelamatkan diri dari predator besar.
4. Kunang-kunang
Bukan hal baru lagi, kita semua mengenal kunang-kunang sebagai hewan paling populer yang mampu menghasilkan cahaya.
Saat ini, diperkirakan ada sekitar 2.000 spesies kunang-kunang yang sudah diketahui.
Selama musim panas, serangga bercahaya ini akan menerangi langit malam untuk mencari pasangan.
Kunang-kunang juga memanfaatkan cahaya di tubuhnya untuk memperingatkan predator.
5. Tasmanian Devil
Jarang ada yang tahu kalau mamalia marsupial asli Tasmania, yakni Tasmanian Devil bisa menghasilkan cahaya.
Hewan ini menghasilkan cahaya jika mendapatkan sorotan sinar ultraviolet, teman-teman.
Cahaya itu muncul karena adanya protein khusus pada kulit dan bulunya. Protein tersebut menyerap energi saat senja.
Kemampuan menyerap cahaya seperti yang dilakukan Tasmanian Devil ini juga terjadi pada tupai terbang dan kelinci.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Anjing Laut Bercincin, Hewan yang Pintar Mengecoh Beruang Kutub
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR