Bobo.id - Di dalam lautan, sinar Matahari tidak dapat mencapai kedalaman tertentu, sehingga sebagian besar hewan laut harus beradaptasi dengan kegelapan.
Bagaimana cara hewan laut beradaptasi dengan kondisi gelap?
Pada mata ikan laut dalam, terdapat sel kerucut dan sel batang yang bisa mendeteksi cahaya, dengan dilengkapi sel fotoreseptor khusus yang sensitif.
Selain itu, beberapa hewan darat juga memiliki kemampuan untuk menyala dalam gelap untuk membantu mereka melihat ketika malam hari.
Bersumber dari a-z-animals.com, ada dua cara hewan memancarkan cahaya dari tubuhnya, yaitu biofluoresensi dan bioluminesensi.
Biofluoresensi adalah kemampuan hewan menyerap cahaya dari lingkungan, kemudian memancarkannya kembali.
Sedangkan bioluminesensi adalah kemampuan hewan untuk menghasilkan cahayanya sendiri.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal beberapa hewan yang bisa bersinar dalam gelap.
Yuk, simak ada apa saja!
1. Ubur-Ubur
Ubur-ubur merupakan salah satu hewan paling bercahaya di Bumi.
Baca Juga: Dikenal sebagai Hewan Tangguh, Inilah Keunikan Burung Elang Botak
Menurut penelitian, diperkirakan setengah dari 2.000 spesies ubur-ubur memiliki kemampuan untuk bersinar di lautan.
Dengan kemampuan ini, ubur-ubur bisa melarikan diri dari predator dengan menghasilkan kilatan cahaya terang yang mengejutkan.
Cahaya ini juga bisa membantu ubur-ubur mencari makan dengan menyamar menjadi zooplankton dan mendekati mangsanya.
2. Kriil
Apakah teman-teman tahu apa itu krill? Krill merupakan krustasea laut berukuran kecil yang umumnya memiliki panjang tidak lebih dari 5 sentimeter.
Mereka merupakan mangsa utama hewan laut besar seperti paus.
Meski berukuran kecil, ternyata krill juga mampu menghasilkan cahaya dari tubuhnya sendiri, lo. Beberapa di antaranya bahkan memiliki lensa untuk mengarahkan cahaya.
Namun, para ilmuwan belum benar-benar mengetahui alasan kenapa krill dapat menghasilkan cahaya.
3. Tomopteris
Tomopteris adalah satu-satunya anggota genus plankton yang menghasilkan cahaya bioluminesen kuning yang langka.
Dari penelitian para ilmuwan, tomopteris melepaskan partikel bercahaya dari tonjolan otot di tubuhnya untuk mengalihkan perhatian predator.
Baca Juga: Dikenal Bisa Menyengat, Adakah Hewan yang Memakan Ubur-Ubur di Lautan?
Tomopteris diketahui berukuran kurang dari 2,5 sentimeter, sehingga mereka harus benar-benar pandai menyelamatkan diri dari predator besar.
4. Kunang-kunang
Bukan hal baru lagi, kita semua mengenal kunang-kunang sebagai hewan paling populer yang mampu menghasilkan cahaya.
Saat ini, diperkirakan ada sekitar 2.000 spesies kunang-kunang yang sudah diketahui.
Selama musim panas, serangga bercahaya ini akan menerangi langit malam untuk mencari pasangan.
Kunang-kunang juga memanfaatkan cahaya di tubuhnya untuk memperingatkan predator.
5. Tasmanian Devil
Jarang ada yang tahu kalau mamalia marsupial asli Tasmania, yakni Tasmanian Devil bisa menghasilkan cahaya.
Hewan ini menghasilkan cahaya jika mendapatkan sorotan sinar ultraviolet, teman-teman.
Cahaya itu muncul karena adanya protein khusus pada kulit dan bulunya. Protein tersebut menyerap energi saat senja.
Kemampuan menyerap cahaya seperti yang dilakukan Tasmanian Devil ini juga terjadi pada tupai terbang dan kelinci.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Anjing Laut Bercincin, Hewan yang Pintar Mengecoh Beruang Kutub
----
Kuis! |
Apa saja cara yang digunakan hewan untuk memancarkan cahaya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR