Bobo.id - Teman-teman, masih ingat Death Valley?
Bersumber dari laman Science, Death Valley memegang rekor sebagai tempat dengan suhu tertinggi di planet kita.
Menurut catatan sejarah, pada tanggal 10 Juli 1913, suhu tertinggi yang pernah tercatat di Furnace Creek, California mencapai 56,7°C.
Sementara itu, suhu rata-rata musim panas di wilayah Death Valley bisa naik hingga di atas 45°C.
Sebagai tempat dengan suhu setinggi itu, kecil kemungkinannya ada sebuah perairan yang terbentuk secara tiba-tiba di Death Valley.
Namun, uniknya ternyata ada sebuah oasis dipenuhi air dan bunga liar yang terbentuk di Taman Nasional Death Valley, lo.
Menurut CNN, sejak Badai Hilary yang melanda pada Agustus lalu, curah hujan meningkat drastis di taman nasional tersebut.
Juru bicara Taman Nasional Death Valley, Abby Wines menyebut ini sebagai peristiwa yang langka dan istimewa.
Sebab, diketahui curah hujan tinggi di Taman Nasional Death Valley hanya terjadi sekitar sekali dalam satu dekade, teman-teman.
Akibat Badai Hilary
Bersumber dari Live Science, Badai Hilary terjadi di Death Valley pada 19 Agustus dan terus menghasilkan hujan selama 24 jam.
Baca Juga: Misterius, Ada Fenomena Alam Lubang Biru di Great Barrier Reef, Apa itu?
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR