Bobo.id - Ketika ada lebah madu yang terbang mendekat ke arah kita, secara otomatis, kita akan segera menjauh.
Ada juga orang yang memilih untuk mengusirnya dengan berbagai cara, seperti menggunakan air sabun atau cuka.
Yap, ini karena lebah madu memang punya hobi menyengat manusia. Sengatannya bisa bikin sakit.
Setelah tersengat lebah madu, maka kulit kita akan kemerahan, bengkak, gatal, hingga nyeri tumpul, lo.
Dampak ini disebabkan pelepasan bahan kimia yang disebut melittin oleh lebah yang bikin sensasi terbakar.
Tak hanya manusia, sengatan lebah disebut bisa membuat lebah mati. Benarkah begitu? Cari tahu, yuk!
Lebah Madu Mati Setelah Menyengat
Tahukah teman-teman? Ternyata lebah madu adalah spesies lebah yang termasuk jarang menyengat, lo.
Lebah madu hanya akan menyengat ketika mereka sedang dalam bahaya. Bagaimana maksudnya, Bo?
Ia hanya akan menyengat ketika kita tak sengaja menyenggolnya atau menghalanginya terbang.
Namun sayangnya, ketika lebah madu berusaha menyelamatkan diri dengan menyengat, ia justru akan mati.
Baca Juga: Bisa Berbahaya, Bagaimana Cara Membedakan Lebah Beracun dan Lebah Madu?
Alat penyengat lebah madu terdiri dari dua pisau berduri. Saat menyengat, mereka tidak bisa menarik lagi alat sengatnya.
Ketika mereka berusaha untuk menarik alat sengatnya dengan kuat, bagian perutnya justru robek dan terbuka.
Lebah yang memiliki lubang di perutnya tidak langsung mati. Mereka bisa hidup beberapa jam setelah menyengat.
Namun pada akhirnya, lebah madu itu akan kehilangan cairan dan kegagalan organ dalam hingga mati.
Lebah Madu Tak Mati Saat Menyengat Serangga
Berbeda dari menyengat manusia, saat menyengat serangga, lebah madu ternyata tidak mati, lo.
Umumnya, lebah madu menyengat serangga lain jika lebah mengira sarangnya sedang diserang.
Ketika menyengat serangga, alat penyengat lebah umumnya bisa menembus kerangka luarnya yang tipis.
Kerangka tipis itu membuat lebah madu bisa mudah mengeluarkan alat sengatan tanpa merusaknya.
Sementara tu, kulit manusia memiliki struktur yang jauh lebih tebal daripada kerangka luar serangga.
Ini membuat alat penyengat lebih mungkin tersangkut dan bikin lebah mati setelah menyengat manusia.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Serangga Sosial, Ini Fakta dan Ciri-Ciri Lebah Madu #AkuBacaAkuTahu
Untuk membuktikan ini, Nicholas Naeger, ahli biologi, pernah mengamati perilaku dari 200 lebah madu.
Ia pernah menandai dan mengembalikan lebih dari 200 lebah yang menyengat target atau manusia.
Menariknya, peneliti itu tidak pernah menyaksikan satu pun lebah madu yang masih hidup keesokan harinya.
Tidak Semua Lebah Sama
Tidak semua lebah akan mati setelah menyengat manusia. Ini adalah kasus spesial untuk lebah madu.
Sebab, lebah lain bisa bertahan hidup setelah menyengat manusia karena mereka alat penyengatnya berbeda.
Lebah lain punya alat penyengat yang halus sehingga mampu menyengat berkali-kali tanpa alami kematian.
Yap, tidak semua lebah mati setelah menyengat. Bahkan, tidak semua spesies lebah bisa menyengat, lo.
Ada sekelompok lebah yang disebut 'lebah tak bersengat' dan juga 'lebah penambang', teman-teman.
Spesies lebah itu sebenarnya memiliki alat penyengat, namun ukurannya sangat kecil sehingga tidak efektif.
Nah, itulah fakta terkait lebah madu yang akan mati setelah menyengat manusia. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa dampak sengatan lebah pada manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR