Bobo.id - Bagi kita, suhu di Indonesia sudah sangat panas. Ternyata, ini tidak apa-apanya dengan Gurun Danakil!
Gurun Danakil yang terletak di wilayah timur laut Ethiopia menjadi salah satu tempat paling ekstrem di dunia.
Bersumber dari situs BBC, suhu di Gurun Danakil bisa mencapai 43 derajat celcius di tempat yang teduh.
Namun, suhu rata-rata di wilayah Gurun Danakil bisa mencapai 50 derajat celcius, lo. Wah panas sekali, ya!
Meski begitu, panasnya Gurun Danakil kerap menciptakan fenomena alam yang menakjubkan, lo. Apa saja?
Salah satu fenomena alam yang menakjubkan di Gurun Danakil adalah mata air panasnya yang warna-warni.
Yap, mata air panas warna-warni yang ada di Gurun Danakil ini biasanya disebut juga dengan 'hot springs'.
Diketahui, mata air panasnya bisa berwarna-warni karena kandungan mineral yang tinggi di dalam airnya.
Mineral ini bisa memberikan warna air yang beragam, mulai dari merah, oranye, kuning, hijau, dan biru.
Warna-warni ini disebabkan oleh deposit mineral seperti belerang, garam, dan logam lain yang larut dalam air panas.
Selain warna yang mencolok, mata air panas Gurun Danakil juga dikenal dengan aktivitas geotermalnya.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Alam Cincin Api di Samudra Pasifik, Apa Keunikannya?
Gas beracun seperti belerang dan metana sering keluar dari celah-celah yang ada di bawah permukaan.
Suhu airnya pun sangat panas sehingga menciptakan lingkungan yang sangat keras dan sulit dijelajahi.
Sebagai informasi, air panas yang ada di Gurun Danakil ini berasal dari aktivitas panas bumi di bawah tanah.
Fenomena alam laut api di Gurun Danakil ini terkait dengan aktivitas geologi, terutama vulkanik dan panas Bumi.
Erta Ale adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Gunung ini terletak di Gurun Danakil.
Di puncak gunung berapi ini, terdapat kawah berisi lava cair yang bercahaya dengan warna merah memancar.
Nah, fenomena ini menciptakan pemandangan yang spektakuler dan memberikan ilusi laut api.
Terkadang, lava cair dari Gunung Erta Ale mengalir ke dataran di sekitarnya dan membentuk danau lava.
Gurun Danakil memiliki daratan garam yang sangat terkenal. Ia dikenal dengan sebutan Dallol Salt Flats.
Daratan garam yang terletak di Gurun Danakil ini terbentuk oleh aktivitas geologi yang unik di daerah itu.
Air panas dari mata air panas bawah tanah itu ternyata mengandung garam dan mineral yang larut.
Baca Juga: Tidak Boleh Didaki, Apa Keunikan Fenomena Alam Gurung Machhapuchhre?
Ketika air menguap di bawah terik Matahari, garam dan mineral itu mengkristal dan membentuk daratan garam.
Fenomena ini menciptakan pemandangan yang sangat kering dan gurun dengan lapisan garam yang luas.
Tak hanya itu, pola kristal garam di sana juga berbeda-beda tergantung pada kondisi cuaca dan tingkat penguapan.
Menariknya, warna daratan garam ini juga bisa sangat bervariasi sehingga menciptakan pemandangan indah.
Selain itu, daratan garam ini juga digunakan oleh warga setempat untuk mengumpulkan garam.
Garam yang dihasilkan digunakan untuk konsumsi manusia serta untuk mengawetkan daging dan ikan.
Dengan suhu yang sangat tinggi dan sedikit air, tidak semua flora dan fauna bisa bertahan hidup di sana.
Beberapa tumbuhan yang beradaptasi untuk bertahan di Gurun Danakil adalah akasia, semak, dan rumput kering.
Mereka diketahui memiliki karakteristik seperti akar dalam yang dapat menjangkau air di bawah permukaan.
Hewannya yakni kadal, ular, dan tikus gueun. Burung hantu dan burung pemangsa kecil juga bisa ditemui.
Kebanyakan organisme di sana mengembangkan cara khusus untuk bertahan hidup dalam gurun panas.
Baca Juga: Sering Terjadi di Pantai Indonesia, Apa Itu Fenomena Alam Kabut Adveksi?
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Filippo_Jean)
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa suhu rata-rata di Gurun Danakil? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR